Ch 5.

75 7 0
                                    

Tok tok tok....

"Tuan muda, waktunya makan siang..." Panggil seorang pelayan yang masuk ke dalam ruang kerja Jungkook.

"Iya, sebentar lagi aku turun." Balas Jungkook spontan.

Jungkook segera menyimpan kembali surat yang telah Yoon Hee tandatangani, ia menyimpannya di dalam brankas rahasianya.

Setelah itu ia beranjak pergi tanpa berbicara apapun pada calon istrinya itu. Yoon Hee menarik nafas panjang lalu ikut pergi membuntuti Jungkook sampai ke ruang makan.

"Yoon Hee, ayo makan bersama... Bagaimana? Sudah berkeliling rumah?" Ucap Tuan Jeon dengan ramah dan senyumnya yang sumringah.

"Ne, Tuan Jeon... Sudah.." Balas Yoon Hee sambil duduk di sebelah Jungkook yang sempat meliriknya dengan kesal seolah berkata "Bisakah kau tidak duduk di sebelahku?".

Tuan Jeon tertawa melihat Yoon Hee yang masih merasa canggung. "Panggil aku Appa, ini, Eomma. Kau kan sebentar lagi jadi bagian keluarga Jeon, kau harus membiasakan diri untuk memanggil kami seperti itu ya...".

Yoon Hee tersenyum malu-malu saat Tuan Jeon menyuruhnya untuk memanggil mereka dengan sebutan Appa dan Eomma.

"Ne, Appa, Eomma." ucap Yoon Hee dengan sopan. Tersirat kebahagiaan di wajah Tuan Jeon dan Nyonya Jeon saat mendengar Yoon Hee memanggil mereka dengan panggilan yang lebih akrab.

Jungkook, yang duduk di sebelah Yoon Hee, masih terlihat sangat dingin. Namun, Yoon Hee berusaha untuk tidak memperhatikannya. Dia ingin membuat kesan yang baik di mata keluarga Tuan Jeon.

Meja makan dipenuhi hidangan lezat yang disiapkan oleh pelayan. Mereka pun mulai menikmati makan siang kemudian mengobrol sejenak. 

"Won Young dan Jay sudah di jemput?" Tanya Jungkook yang tidak melihat keberadaan dua keponakannya itu.

"Iya, sudah. Tak lama setelah kau pergi mengajak Yoon Hee berkeliling." Jawab Nyonya Jeon sambil mengambilkan lauk untuk suaminya.

"Besok, kalian pergi untuk fitting baju pengantin ya. Appa sudah minta tolong Paman Lee untuk mengantar kalian. Lalu cari cincin dan dekorasi pernikahan yang kalian inginkan...." Ucap Tuan Jeon membuat Jungkook hampir tersedak.

"Besok?! Memangnya pernikahannya kapan?" Jungkook terkejut dengan serangkaian jadwal yang ia terima dari Ayahnya.

Tuan Jeon menatap Jungkook dengan serius, memahami kekagetan dan ketidaksetujuan dalam reaksi anaknya. "Minggu depan kalian menikah. Undangan juga sudah jadi dan siap di sebar."

"M-MWO!? Appa..!" Jungkook terlihat ingin protes pada Ayahnya karena tanggal pernikahannya yang di majukan, serta undangan pernikahan yang sudah jadi dan akan di sebar dalam beberapa hari ini.

Jungkook bahkan tidak ada kesempatan untuk pergi menemui kekasihnya dan menjelaskan apa yang tengah terjadi.

Tuan Jeon seolah sengaja untuk membuat jadwal yang padat untuk Jungkook agar komunikasinya dengan So Hee dapat terputus sampai anaknya menikah dengan Yoon Hee.

Mata Jungkook bergetar menahan rasa kesal yang berkecamuk di dalam hatinya. Usai makan siang, ia kembali ke ruang kerjanya dan menggebrak meja.

Ia mengambil ponselnya, berusaha untuk mengabari kekasihnya.

"Chagia... Maaf, aku tidak bisa ke sana... Aku di kurung Appa di rumah sejak minggu lalu..." Jelas Jungkook yang frustasi. Ia mengacak rambutnya sambil melihat keluar dari jendela.

"Hahaha... Ya sudah, mau bagaimana lagi..." So Hee hanya tertawa mendengar keluhan Jungkook. Ia mencoba menenangkan kekasihnya yang sedang merasa kesal itu.

Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang