Won Young dan Jay sibuk berdiskusi di dalam kamarnya. Mereka berencana untuk memberitahu Jungkook tentang apa yang telah di lakukan So Hee pada Yoon Hee.
Sementara itu, Yoon Hee masih belum dapat terlelap di dalam kamarnya. Ia sibuk merenungkan semua ucapan dari So Hee sambil memegang pipinya yang di tampar tadi.
"Kau kira kau cantik? Kau kira kau hebat?... Aku akan membuat perhitungan denganmu..."
Yoon Hee menarik nafas dalam sambil menatap cahaya bulan yang begitu terang menyinari kamarnya.
Kemudian perlahan Yoon Hee beranjak dari meja rias, ia duduk di lantai, dekat nakas, untuk dapat melihat wajah Jungkook yang tengah tertidur pulas.
Ia duduk melamun memperhatikan wajah Jungkook cukup lama. Ucapan tajam dari So Hee masih terngiang di telinganya, dan dia tidak tahu bagaimana harus menghadapinya. Jungkook, yang tidur dengan tenang, tidak tahu apa yang telah terjadi.
Pertahanan hati Yoon Hee, semakin lama semakin rapuh dan hancur. Ia merasa mulai tidak sanggup untuk menjalani hari-harinya dalam pernikahannya yang baru berjalan sekitar tiga bulan itu.
Dia mencintai Jungkook dengan segenap hatinya, tetapi So Hee adalah orang yang Jungkook cintai, ialah yang merupakan orang ketiga dalam hubungan Jungkook dan So Hee. Di samping itu, So Hee berpacaran dengan Jungkook karena ingin mendapatkan perusahaan yang akan di wariskan pada Jungkook.
Tanpa sadar, Yoon Hee menyentuh ujung jari Jungkook dengan tangannya. Hal tersebut membuat Jungkook setengah tersadar, melihat Yoon Hee yang tengah duduk melamun seperti penampakan.
"Heh, kau ngapain sih di situ?! Sana, tidur, di sofa! Awas kalau kau tidur di sampingku lagi!" Oceh Jungkook lalu ia melemparkan bantal Yoon Hee ke lantai.
Yoon Hee tersentak dan matanya mulai berkaca-kaca dengan sikap dingin yang Jungkook berikan padanya.
Dengan penuh kesedihan, Yoon Hee beranjak mengambil bantalnya kemudian ia membaringkan tubuhnya di atas sofa.
Yoon Hee kembali teringat dengan percakapannya dengan Tuan Jeon sesaat, sebelum mereka meninggalkan restoran..
"Kau mau menyerah? Kau tahu total hutang yang di miliki Ayahmu padaku? Bagaimana kau dapat melunasi semua itu?"
Yoon Hee menghela nafas panjang sebelum ia mencoba untuk memejamkan matanya dan beristirahat.
Liburan di Hokkaido yang seharusnya menyenangkan, malah membuat Yoon Hee sakit kepala.
Hanya dalam kurun waktu tiga hari saja, kesehatan Yoon Hee merosot tajam dan di saat semua orang asik berfoto-foto di Shikisai Hill, Yoon Hee menghilang seorang diri. Ia lebih memilih untuk duduk beristirahat di cafe yang ada di sana.
Padahal, Nyonya Jeon telah berusaha agar Yoon Hee dapat menghabiskan waktu bersama Jungkook juga hari ini.
"Uhuk.. Uhuk.."
Yoon Hee sedikit batuk dan demam. Ia merasa tidak sanggup untuk berjalan menyusuri taman, di bawah terik matahari. Ia sempat mimisan dan merasakan sakit pada tubuhnya.
Usai menyeruput teh hangatnya dan meminum obat, Yoon Hee melipat tangannya dan merebahkan kepalanya di atas meja.
"Nah, kan benar... Eonnie ada di sini.. Eonnie..." Celoteh Won Young yang sedari tadi mencari keberadaan Yoon Hee bersama dengan Jay.
"Noona, kau sakit?" Tanya Jay yang cukup peka melihat kondisi Yoon Hee yang terlihat lebih buruk dari kemarin.
Yoon Hee mengangkat kepalanya dan tersenyum kecil melihat dua keponakan Jungkook tengah duduk menemaninya di Furokkusuhoru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x Readers
FanfictionBisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya. Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...