Bisnis adalah bisnis. Salah satu dunia yang cukup keras dan tanpa ampun. Tempat persahabatan dan hubungan pribadi sering kali menjadi taruhannya.
Tuan Min dan Tuan Jeon, dua sahabat lama yang berbagi banyak kenangan, menemukan persahabatan mereka ha...
YoonGi tidak pernah lupa dengan hal-hal yang berhubungan dengan adiknya. Ia ingat dengan jelas bahwa adiknya itu bergolongan darah B.
Hari ini, tiba-tiba saja di katakan bahwa Yoon Hee bergolongan darah O, cukup membuat YoonGi sibuk melakukan flashback ingatan masa lalunya.
"Appa... Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi saat aku berusia 6 tahun." Tanya YoonGi dengan serius.
"Kenapa tiba-tiba membahas hal itu?" Tanya Tuan Min keheranan.
"Seingatku, Yoon Hee itu bergolongan darah B. Tadi perawat mengatakan kalau golongan darahnya O. Apa Yoon Hee yang ada di ruang operasi, benar adikku?" Tanya YoonGi dengan raut wajah yang frustrasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tuan Min terkejut dengan pertanyaan YoonGi. Ia terdiam sejenak memikirkan cara untuk memberitahu kebenaran yang sesungguhnya.
"Appa, kenapa diam? Jadi benar, dia bukan adik kandungku? Hah? Lalu, Yoon Hee di mana? Yoon Hee yang asli, Yoon Hee adik kandungku ada di mana? Appa, katakan sesuatu!!" YoonGi terlihat cukup kacau.
"Mianhae, YoonGi-ya..." Tuan Min mulai menceritakan kejadian kelam belasan tahun yang lalu.
-FLASHBACK ON-
Saat YoonGi berusia enam tahun dan Yoon Hee berusia empat tahun. Keluarga Min pergi berlibur ke sebuah villa di atas puncak gunung Seorak.
Semua berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun. Semua orang bersenang-senang, membuat api unggun untuk BBQ dan membuat banyak kenangan.
Sampai dua hari sebelum mereka kembali ke Seoul, ketika YoonGi dan Yoon Hee tengah asik bermain, tiba-tiba saja Yoon Hee di kejar oleh seekor anjing liar di pegunungan tersebut.
Yoon Hee berlari kencang karena ketakutan, ia tidak mendengar suara teriakan YoonGi yang mencoba untuk mengejarnya dari belakang.
Yoon Hee yang ketakutan memanjat sebuah pohon, sehingga anjing liar itu tidak dapat menggigit Yoon Hee dan hanya menggonggong saja dari bawah pohon.
Dengan kesal, YoonGi mengusir anjing tersebut dan ia berusaha untuk menolong adiknya.
Malang nasib Yoon Hee, batang pohon tempatnya berpijak, patah, hal tersebut menyebabkan Yoon Hee jatuh ke sungai, bersamaan dengan YoonGi yang berusaha untuk menolongnya.
YoonGi dan Yoon Hee terbawa arus sungai, sementara itu Tuan dan Nyonya Min sudah cukup khawatir ketika mendengar suara teriakan kedua anaknya namun tidak dapat menemukan keberadaan mereka.
Tuan Min melaporkan kejadian pada polisi setempat. Penelusuran pun di lakukan dan operasi penyelamatan segera di jalankan saat itu juga.
Hingga sore menjelang, YoonGi di temukan tersangkut di batang pohon, di samping sungai, sementara itu, Yoon Hee di temukan tak bernyawa dengan kepala yang membentur bebatuan yang ada di sungai. Jarak mereka ketika di temukan tak begitu jauh.
Mereka segera di bawa ke rumah sakit terdekat. YoonGi mengalami koma selama satu bulan lamanya. Ia tidak tahu kalau adiknya meninggal.
Kematian Yoon Hee cukup memberikan pukulan mendalam bagi Nyonya Min. Ia tidak berhenti menangisi kepergian putri kecilnya.
Sampai Tuan Min bertemu dengan Hye Sun, seorang anak yatim piatu yang di titipkan di panti asuhan, kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan, usianya setahun lebih muda dari pada Yoon Hee.
Saat itu, Hye Sun tengah membeli es krim dan lupa untuk membawa uang. Karena kasihan, Tuan Min pun membayarkan es krim yang di beli oleh Hye Sun.
Tuan Min jatuh hati dengan kepolosan Hye Sun dan sikapnya yang seperti Yoon Hee. Kemudian, ia pun mengadopsi Seo Hye Sun, mengubah namanya menjadi Min Yoon Hee dan membawanya pulang untuk menjadi obat penghibur bagi istrinya.
Meskipun pada awalnya, Nyonya Min tidak mau menerima Hye Sun, tetapi, karena rasa sedihnya yang mendalam, ia pun menjadikan Hye Sun sebagai pelepas rindunya pada putrinya yang telah tiada. Ia mulai membuat Hye Sun menjadi Yoon Hee.
"Namamu sekarang Min Yoon Hee, ini kakakmu, Min YoonGi. Mulai sekarang juga, kau panggil aku Eomma ya... Maaf kalau sikapku cukup dingin. Aku baru saja kehilangan putri kecilku..." Jelas Nyonya Jeon pada Hye Sun yang menatapnya keheranan.
"Eomma... Uljimma..." Ucap Hye Sun sambil memeluk Nyonya Min.
Tangis Nyonya Min pecah seketika, pikirannya melayang pada Yoon Hee namun yang ada di hadapannya bukanlah Yoon Hee.
Tuan Min turut membantu pemulihan mental istrinya yang sangat terpukul dengan kepergian Yoon Hee. Tuan Min membantu istrinya agar perlahan dapat terbiasa dengan kehadiran Hye Sun.
Dan ketika istrinya sudah mulai akrab dengan Hye Sun, Tuan Min membuat kebohongan pada YoonGi pada saat ia telah siuman.
Gangguan ingatan pada YoonGi, di manfaatkan oleh Tuan Min untuk mengenalkan Hye Sun sebagai Yoon Hee di hadapan YoonGi.
"Oppa..." Panggil Hye Sun pada YoonGi.
"Mwoyaa? Dia bukan adikku. Kenapa wajahnya berbeda?" Komentar YoonGi yang samar-samar, masih ingat dengan wajah adiknya.
"YoonGi-ya... Yoon Hee mengalami luka di wajahnya, jadi ia harus di operasi..." Jelas Tuan Min berbohong.
"Ne, YoonGi-ya, ini benar Yoon Hee, adikmu..." Timpal Nyonya Jeon dengan perasaan yang sedikit sesak.
"Yoon Hee-ah, maafkan Oppa... Maafkan Oppa yang tidak bisa menjagamu dengan baik... Huhuhu, neo gwaenchana?" Celoteh YoonGi sambil terisak.
"Ne, Oppa..." Balas Hye Sun sambil tersenyum ramah.
Sejak saat itulah, YoonGi mulai protektif terhadap Yoon Hee. Ia selalu memastikan bahwa Yoon Hee baik-baik saja, ia tidak akan membiarkan siapapun berani untuk menyakiti adiknya.
Sementara itu, Hye Sun yang masih kecil, tidak begitu ingat akan kejadian hari itu. Ia juga seolah membuang ingatan masa lalunya yang kelam sebagai Seo Hye Sun.
Segala sesuatu yang ada di dalam ingatan Hye Sun adalah ketika ia kembali ke Seoul dan memulai kehidupannya sebagai Min Yoon Hee.
-FLASHBACK OFF-
"Appa... Kenapa Appa membohongiku? Kenapa?" Tanya YoonGi yang merasa kesal.
"Appa takut kau akan merasa terpukul dengan kematian Yoon Hee... Appa takut kau menyalahkan dirimu sendiri... Appa tidak mau kau larut dalam duka... Maafkan Appa..." Jelas Tuan Min membuat YoonGi menangis.
YoonGi tidak tahu harus bagaimana ketika ia harus berhadapan kembali dengan Yoon Hee yang sebenarnya adalah Hye Sun.
YoonGi yang merasa shock pun lebih memilih untuk menenangkan dirinya di kantin rumah sakit.
Di sisi lain, Jungkook yang tidak sengaja mendengarkan semua percakapan antara YoonGi dan Tuan Min pun ikut merasa kesal.
"Sampai akhir pun, dia benar-benar wanita sialan.... Wanita tanpa identitas yang jelas, mengambil identitas orang lalu di jodohkan denganku." Oceh Jungkook yang merasa kesal.
Jungkook sendiri juga tidak menyangka bahwa Ayahnya sudah mengetahui hal ini dan ia tetap memaksakan perjodohan ini.
