Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x Readers

Ch 41.

So Hee sepertinya cukup trauma dengan apa yang menimpa dirinya. Ia hanya diam saja dan memilih untuk tidur di sepanjang jalan pulang.

Jungkook hanya tersenyum puas melihat So Hee seperti itu dan itu hanyalah permulaan.

Jungkook sudah menyusun beberapa rencana untuk membalaskan dendamnya pada So Hee.

Beberapa hari setelah So Hee menyelesaikan pekerjaannya, ketika ia harus pergi ke Paris untuk acara fashion show, Jungkook memutuskan hubungannya dengan So Hee begitu saja, melalui chat dan pesan suara.

Hal tersebut membuat So Hee mengamuk meminta penjelasan dari Jungkook.

Apa alasannya mengatakan putus begitu saja? Dengan santainya, Jungkook berkata bahwa ia sudah bosan bermain-main dengannya.

Sebelum acara di mulai, mood So Hee di buat berantakan oleh Jungkook sampai So Hee hampir tidak bisa fokus dengan pekerjaannya sebagai model.

"Jeon Jungkook sialan!!! Awas kau ya!!! Tunggu pembalasanku!!!" Oceh So Hee di ruang make up nya. Ia meremas ponselnya dengan amarah lalu ia melaporkan keadaan pada Ayahnya.

Di sisi lain, Jungkook sudah menarik kopernya dan berangkat pergi ke Estonia.
Berdasarkan laporan yang ia dapat dari salah satu bodyguardnya, Yoon Hee pergi ke Estonia, berencana untuk menetap sementara waktu di sana.

Jungkook yang masih belum bisa memecahkan kode brankasnya pun pergi mengejar Yoon Hee sampai ia mendapatkan kode brankasnya tersebut.

Setibanya Jungkook di Estonia, ia mengikuti petunjuk yang di berikan oleh bodyguardnya untuk mencari Yoon Hee.

Ia bahkan dengan sengaja menyewa sharing room yang sama di dormitory tempat Yoon Hee menginap.

Jungkook membuat jantung Yoon Hee hampir berhenti berdetak ketika ia tiba-tiba saja muncul di dalam dormitory.

"Semuanya perhatian, ini Jungkook dari Korea. Hari ini dia akan menetap di kamar 101." Jelas sang pemilik dormitory.

Yoon Hee terkejut setengah mati ketika ia melihat Jungkook. Saat Jungkook sedang membereskan kopernya di dalam kamar. Dengan cepat Yoon Hee menghabiskan sarapannya dan beranjak keluar.

"Bagaimana dia bisa menemukanku di sini?!" Yoon Hee sibuk dengan pikirannya, ia berlari menaiki sebuah bus kota sambil celingak-celinguk, ia takut Jungkook akan mengikutinya dari belakang.

Seperti bertemu dengan malaikat pencabut nyawa, seketika Yoon Hee merasa tidak tenang untuk memulai kehidupan barunya di Estonia. Ia berencana untuk pindah ke negara lain lagi untuk menghindari Jungkook.

Ia juga perlu mencari rumah sakit yang baik untuk sakit radang paru-parunya yang hingga kini, belum begitu membaik.

"Hey, Yoon Hee, good morning! Are you okay? Kau terlihat pucat." Sapa Zac, salah seorang pekerja cafe tempat Yoon Hee bekerja paruh waktu.

"Zac.. Please help me. Suamiku, ah, bukan, mantan suamiku ada di sini." Jelas Yoon Hee yang terlihat cukup panik.

Zac, adalah seorang bule Inggris yang merantau ke Estonia untuk berlibur sambil bekerja. Ia tinggal di dorm yang sama dengan Yoon Hee dan ia juga yang membantu Yoon Hee selama di Estonia.

"Mungkin dia ingin rujuk denganmu." Celetuk Zac yang membuat Yoon Hee semakin stress.

Sementara itu di dormitory, Jungkook sibuk melihat-lihat isi dorm yang di tinggali oleh Yoon Hee.

"Apa ada yang tahu kemana Yoon Hee pergi?" Tanya Jungkook secara to the point pada beberapa orang yang masih berada di dalam dorm.

"Pagi begini, biasanya dia pergi bekerja ke cafe bersama Zac. Kau mengenal Yoon Hee?" Tanya Calvin, seorang pekerja rantau dari Canada.