Ch 20.

56 4 1
                                    

Ketika sore menjelang, semua orang kembali berkumpul dan menceritakan keseruan mereka masing-masing ketika bermain. Kecuali Jungkook yang tidak merasa senang karena harus menghabiskan waktu bersama dengan Yoon Hee.

Ia jadi sama seperti Yoon Hee, diam saja seolah energinya habis terkuras untuk mengoceh seharian di dalam hatinya.

Usai dari taman bermain, mereka pergi ke sebuah restoran untuk makan malam bersama. Suasana meja makan hanya riuh dengan suara Won Young, Jay dan kedua orangtuanya.

"Tadi bagaimana kencan seharian dengan Jungkook?" Tanya Tuan Jeon yang mulai memecahkan keheningan keluarganya.

Nafas Yoon Hee seolah berhenti sejenak ketika Ayah mertuanya menanyakan hal tersebut. Ia mencoba untuk tersenyum dan bersikap seperti biasanya.

"Seru.. Jungkook tadi mengajakku naik beberapa wahana yang asik..." Jelas Yoon Hee lalu ia kembali menundukkan kepalanya untuk menghabiskan makan malamnya.

Jungkook melihat ada sesuatu yang aneh antara Yoon Hee dengan Ayahnya. Tidak biasanya Yoon Hee terlihat segan, takut dan canggung pada Ayahnya.

Tuan Jeon hanya mengangguk-angguk kemudian matanya melihat ke arah jari Jungkook yang mengenakan plester imut.

"Jarimu kenapa?" Tanya Tuan Jeon sambil tersenyum pada Jungkook.

"Appa, jangan tertawa... Ini tadi, kena tutup kaleng minuman... Yoon Hee yang memberikan plester ini..." Oceh Jungkook sedikit kesal.

"Apa ada kejadian manis lainnya?" Tanya Nyonya Jeon sambil menggoda Jungkook.

"Kejadian manis apa lagi? Suram iya." Oceh Jungkook lagi lalu menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.

"Yah..., kali saja kalian mungkin berciuman di bianglala..." Celetuk Nyonya Jeon membuat Yoon Hee hampir tersedak dan Jungkook kembali menghela nafas panjang.

"Eomma, geumanhae... Jangan berharap ada terjadi sesuatu di antaraku dan Yoon Hee. Aku menikahinya itu karena di paksa Appa. Aku tidak mencintainya dan aku akan menikahi So Hee. Dia akan jadi istri keduaku." Celoteh Jungkook membuat paman dan bibinya terkejut.

"Laaah? Tapi kan kau sedang mengadakan kompetisi. Skornya sekarang satu dua dong? Kok tahu-tahu sudah di putuskan seperti itu?" Nyonya Jeon mulai ikut mengintervensi permainan yang di lakukan Jungkook.

"Satu dua dari mana coba? Satu nol, Eomma. Kemarin kan Yoon Hee kalah bermain voli dari So Hee, dan yang suit tadi siang itu tidak berlaku karena Eomma curang. Lalu point satu lagi itu berasal dari mana?" Oceh Jungkook yang mulai kebakaran jenggot.

Tuan Jeon tertawa kecil melihat istrinya mencoba mengambil alih suasana dan membuat Jungkook merasa kesal.

"Loh, yang suit kan Yoon Hee dan So Hee, Eomma hanya jadi juri. Tidak curang dong... Lalu.. Point satu lagi itu berasal dari sini..." Celoteh Nyonya Jeon yang kemudian menunjuk plester imut yang ada di ujung jari Jungkook.

Jungkook memegang tengkuk lehernya dan menatap ke arah Yoon Hee dengan kesal.

"Eomma... Aish, yang benar saja... Tidak bisa begitu..." Jungkook mulai protes dengan perubahan sistem yang di lakukan Ibunya.

"Tentu saja bisa... Kau protes terus pada Eomma, mau jadi anak durhaka kamu ya, hah?!" Oceh Nyonya Jeon membuat Jungkook tidak berkutik lagi.

Dari samping, So Hee melemparkan tatapan yang tidak suka pada Yoon Hee. Berulang kali ia menatap Yoon Hee dengan sinis.

Sampai saat Yoon Hee pergi ke toilet. Ketika ia sedang mencuci tangannya. So Hee keluar dari salah satu bilik kamar mandi dan menjambak rambut Yoon Hee dengan kasar.

"Ya, wanita pembawa sial. Aku akan membuat perhitungan denganmu mulai hari ini. Karena kau semakin tidak tahu diri ya, terus saja kau mendekatinya. Kau juga terus saja membuatku jauh dari Jungkook bahkan sampai melibatkan orangtuanya!!" Oceh So Hee dengan kesal.

Yoon Hee menahan rasa sakit di kepalanya, ia berusaha melepaskan kepalanya dari tangan So Hee.

"Akh... Ya, apa salahku? Aku ini istri sahnya." Balas Yoon Hee yang kemudian membuat So Hee semakin emosi dan mendorong Yoon Hee sampai membuat kepalanya hampir membentur wastafel.

So Hee menarik lengan Yoon Hee dan ia menampar Yoon Hee dengan keras.

PLAK!!

"Istri? Istri kau bilang? Kau itu hanya wanita yang di jual oleh Ayahmu untuk melunasi hutangnya..." So Hee tersenyum sinis dan kembali menampar pipi Yoon Hee beberapa kali.

PLAK!! PLAK!!

"Sadar diri!! Jungkook tidak mencintaimu!! Kau terus saja membuatnya kesal. Kau tidak tahu kalau dia itu sudah sangat muak sekali melihat wajahmu? Kau itu hanya istrinya secara hitam di atas putih. Kenapa sulit bagimu untuk memahami hal itu?" Oceh So Hee lalu mendengus kesal.

"Kau kira kau cantik? Kau kira kau hebat? Kemampuan otakmu saja di bawahku, kemampuanmu mengurus Jungkook juga masih jauh di bawahku. Berani sekali kau ingin menyingkirkanku. Ya, setidaknya kau harus sama hebatnya atau lebih hebat dariku kalau kau ingin merebut Jungkook dariku! Benar-benar tidak punya kaca. Cih... Kau juga mungkin tidak bisa memuaskannya di atas ranjang." Celoteh So Hee panjang lebar membuat Yoon Hee langsung menangis.

"Dasar, sialan... Membuatku kesal saja..." So Hee mendorong kepala Yoon Hee kembali lalu ia keluar dari toilet begitu saja.

Yoon Hee mencoba untuk menahan tangisnya agar matanya tidak bengkak. Ia membasuh wajahnya dengan air dan mengenakan make upnya kembali. Ia tidak ingin ada yang melihatnya menangis.

Akan tetapi, dari dalam salah satu bilik kamar mandi, ada seseorang yang tengah tercengang melihat semua yang terjadi di dalam toilet.

Ya, keponakan Jungkook yang bernama Won young itu, di kenal sebagai fans beratnya So Hee. Ia begitu mempermasalahkan perjodohan Jungkook dengan Yoon Hee. Ia juga tidak senang dengan keberadaan Yoon Hee. Pandangannya baru berubah ketika ia menyaksikan apa yang di lakukan So Hee pada Yoon Hee.

"E-Eonnie..." Panggil Won Young sambil keluar dari bilik kamar mandi.

Yoon Hee membulatkan matanya karena terkejut melihat Won Young. Raut wajah Won Young yang terkejut sudah memberikan arti bahwa ia mengetahui apa yang baru saja terjadi.

"E-Eonnie, gwaenchanayo?" Tanya Won Young yang melihat pipi Yoon Hee mulai memerah dan sedikit terluka akibat di tampar oleh So Hee.

"Ah? Gwaenchana... Kau lihat ya apa yang terjadi? Jangan laporkan ini pada siapapun ya... Aku mohon.." Ucap Yoon Hee membuat Won Young merasa gemas, karena ia baru saja berniat untuk melaporkan semua itu pada Jungkook.

Yoon Hee begitu memohon padanya untuk merahasiakan hal tersebut. Won Young pun terpaksa tutup mulut dan tidak membocorkan apa yang ia lihat.

Setelah kembali ke penginapan, semalaman Won Young jadi tidak bisa tidur mengingat sikap kasar So Hee yang di tunjukkan pada Yoon Hee.

Padahal, selama ini, ia selalu membela So Hee dan menginginkan dia menjadi kakak sepupunya. Namun sejak kejadian sore ini, ia mengurungkan keinginannya tersebut.

"Jay. Kau sudah tidur belum?" Won Young menghampiri Jay di kamar sebelah dan mencoba membangunkannya.

"Hm? Ada apa?" Tanya Jay dengan wajah yang masih mengantuk.

"Aku rasa hal ini perlu di laporkan pada Jungkook oppa... Tapi Yoon Hee Eonnie melarangku melaporkannya pada siapapun..." Won Young mulai menunjukkan rekaman video yang sempat ia ambil dari bilik toilet tersebut.

Mata Jay yang tadinya setengah mengantuk jadi melotot seutuhnya ketika melihat apa yang di lakukan So Hee pada Yoon Hee. Ia sendiri sampai tidak percaya dengan penglihatannya.

Chasing Love In Shadow - Fanfiction | Jungkook x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang