Ocha, perempuan cantik yang sangat mencintai olahraga basket. Sudah 4 tahun berlalu ia belum menyentuh benda bulat yang bisa di pantulkan tersebut dengan alasan dirinya selalu teringat akan kenangan bersama mantan pacarnya. Ocha memutuskan untuk berhenti bermain basket saat ia putus dengan sang mantan. Kini Ocha hanya akan fokus pada pendidikannya.
"Lo gak kangen main basket?" Perempuan yang duduk di samping Ocha bertanya dengan hati-hati.
"Udah lupa cara mainnya."
"Seorang pro kaya lo? Move on, Cha!"
"Asha, gak mudah bagi gue."
Ashana namanya. Perempuan yang sedang duduk di samping Ocha, ia sahabat satu - satunya yang Ocha miliki. Keduanya bertemu saat ospek. Waktu itu Ocha dan Ashana tidak sengaja telat dan mereka berdua di hukum untuk membersihkan kamar mandi bersama. Karena kejadian itu semakin hari keduanya semakin dekat.
"Inget Cha, lo udah punya Ervin. Ervin baik banget sama lo dan dia sabar nunggu lo bener-bener buka hati sama dia. Lo apa gak mau coba buka hati buat Ervin?"
"Asha, gue–"
"Jangan jadiin Ervin pelarian, Cha. Kasian dia, mending sekarang lo tanya hati lo. Apa yang sebenernya lo mau, Ocha."
Sudah berulang kali Ashana memberitahu Ocha untuk segera move on dan membuka hati kepada Ervin, pacar Ocha kini. Mungkin memang sampai mulut berbusa pun Ocha tidak akan mendengarkan sahabatnya akan tetapi Ashana tidak bosan untuk mengingatkan akan keberadaan Ervin sekarang di hidup Ocha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS MANTAN || LEE JUYEON
Romance[COMPLETED] Apakah benar cinta itu tidak harus memiliki? Hubungan Ocha dengan orang yang amat ia cintai sudah berakhir 4 tahun yang lalu akan tetapi ia masih belum bisa move on dari sang mantan meskipun kini Ocha sudah memiliki pacar yang sangat men...