Seokjin baru saja tiba di rumahnya, lebih awal dari biasa sebab suasana yang dipikirnya tak kondusif. Sejak pembicaraannya dengan Jaehwan tadi, sejak pengakuan pria itu, pikirannya tak mampu lagi fokus sepenuhnya pada kegiatan shooting mereka hari itu.
"Oh? Mom? Kamu sudah pulang?" Sapa Soobin yang baru saja berjalan dari arah dapur, membawa satu mangkuk penuh potongan semangka dingin.
"Eoh.. Kamu juga sudah pulang?" Sahut Seokjin yang berjalan menghampiri putranya yang kini duduk di sofa ruang keluarga.
Seokjin menghela nafas dan menyandarkan punggung lelahnya pada sofa, matanya terpejam, coba menghempaskan kekalutan yang begitu mengganggunya seharian ini.
Soobin mengulurkan garpu dengan potongan buah semangka di ujungnya ke mulut sang mommy, hal itu membuat Seokjin membuka mata, dia tersenyum dan membuka mulut, menerima suapan buah dari putra sulungnya.
"Kamu baik-baik saja?" Tanya Soobin, yang agaknya begitu peka dengan perasaan sang mommy.
Seokjin tersenyum, mengangguk. Tentu saja dia takkan menceritakan soal pembicaraannya dengan Jaehwan pagi tadi, anak-anaknya harus fokus pada operasi yang akan datang sebentar lagi. Seokjin hanya perlu membahas hal itu dengan Namjoon nanti.
"Aku baik-baik saja, bagaimana dengan mu?"
"Aku sangat baik."
"Bagaimana hubunganmu dengan Yeonjun? Aku iri tiap kali mendengar Taehyung menceritakan bagaimana Yeonjun terus menyebut namamu tiap waktu." Seokjin terkekeh kala membayangkan wajah antusias Yeonjun tiap membicarakan soal Soobin, seperti yang Taehyung sering ceritakan padanya.
"Uh.. Orang itu.." Soobin bergumam sedikit sebal, sebab dirinya belum terbiasa membicarakan hal ini dengan orang tuanya, soal hubungannya dengan Yeonjun yang pada akhirnya memiliki ikatan.
Tentu saja Soobin telah memberitahukan soal hubungan itu pada keluarganya, sebab tak mungkin baginya untuk menyembunyikan hal semacam itu dari mereka, terlebih Yeonjun yang jadi sering mengantarnya pulang dan mendampinginya di tiap kesempatan. Tak ada larangan, hanya sedikit guyonan yang sering kali membuat Soobin malu luar biasa. Dia belum terbiasa.
"Maaf karen tidak pernah menceritakan apapun padamu secara pribadi, aku hanya berpikir.. Hubungan kami tak seserius itu. Maksudku, kami bahkan masih berstatus sebagai mahasiswa?" Sahut Soobin yang masih sedikit salah tingkah.
"Bukankah Yeonjun akan segera lulus?" Tanya Seokjin setengah menggoda.
"Y-ya.. Lalu kenapa kalau dia lulus? Kami tidak mungkin langsung membicarakan sebuah pernikahan, bukan?" Sahutnya tergugu.
Seokjin terkekeh, "tidak mungkin, tapi wajahmu memerah? Apa uni tandanya mommy takkan memiliki waktu lebih lama dengan putra sulung mommy ini?"
"Yak~ kamu ini bicara apa? Aku tidak akan menikah sebelum lulus dan menghasilkan uang yang banyak." Baiklah, Soobin sungguh-sungguh dengan ini.
Seokjin semakin tergelak, menggoda anaknya yang tengah gugup itu memang menggemaskan. Ini adalah hubungan pertama Soobin, pengalaman yang akan menjadi hal berharga untuknya satu saat nanti. Seokjin menatap sang anak, sekilas perasaan haru melintas dalam benak. Dia mengusap kepala pemuda yang telah tumbuh dewasa, Seokjin tersenyum dengan tatapan sendunya.
"Kenapa menatapku begitu? Kamu tidak benar-benar berpikir kalau aku akan menikah dalam waktu dekat, kan?" Tanya Soobin sangsi.
Seokjin terkekeh lagi, "lagi pula daddy mu takkan membiarkan itu terjadi." Seokjin kembali mengambil suapan semangka dari mangkuk Soobin. "Aku hanya merasa terharu melihatmu ada di fase ini, anakku sudah besar." Seokjin menatap si sulung, "maafkan aku karena tak banyak melewatkan waktu berharga bersamamu, Soobin. Aku mengacaukan masa kanak-kanak mu dengan meminta perpisahan pada daddy mu, aku tak sepenuhnya bisa memperhatikanmu sebab fokusku selalu terbagi dan lebih banyak pada adikmu yang lebih kecil. Maafkan aku karena belum menjadi orang tua yang baik untukmu. Aku harap, di masa depan nanti kita bisa punya lebih banyak waktu untuk dilewati bersama."

KAMU SEDANG MEMBACA
Divorce
Fanfiction🎖 #1 - leeruby (Aug, 08 '21) 🎖 #1 - jhope (Mar, 01 '22) 🎖 #2 - txt (Feb, 08 '23) Mengapa mereka berpisah? Dan apakah mereka akan kembali bersama? Mana yang akan di pilih, Keluarga ataukah Ego? BXB MPREG 21+