"Kita lihat sejauh mana kau membawaku, Raja Bajak Laut."
⌜ CHAPTER 1 :
ROMANCE DAWN!
THE ORIGIN OF MONKEY D. LUFFY ⌟Third Person POV
"Bun hidup berjalan, seperti barongsai." Gumam [Name] ratusan kali meratapi hidup yang sudah sampai ujung tanduk. Bukan meninggal ya say, cuma dia bingung plus keinginan untuk mati rada rada slewer tinggi.
"Aelah buset dah.." [Name] merenung panjang. Apa salah dan dosanya ketika dia menginjak tempat ini. Mana dia setengah buta lagi.
Kronologinya begini, [Name] terbangun di perumahan desa entahlah dan dia celingak celinguk ketika bangun. Tidak paham dengan sekelilingnya, apakah dia di prank? Perasaan terakhir kali dia terbaring di rumah menikmati tidur yang sudah lama tak ia dapatkan. Dan masalah mata buta? Dia gak tahu. Syukurin aja.
Balik lagi ke topik, hanya satu petunjuk yang didapatkan oleh [Name]. Berbagai Wanted Poster tersebar dimana mana. Gawat nih, gawat. Belum lagi [Name] sangat familiar dengan berbagai wajah disana.
Begitu suram, [Name] sadar dia ada di dunia anime sekarang. Dunia One Piece lebih tepatnya. Sebuah dunia yang [Name] tak kenal jelas.
'Aduh, maaf mengecewakan, aku nonton One Piece sampe abis kok, tapi buat alurnya doang, alias aku nontonnya di skip-skip.' Batin [Name] murung, dia enjoy banget One Piece tapi episodenya kebanyakan jadi ada yang sering dia skip.
"Woilah ini begindong." Miris memang, terlihat seperti orang gila di tengah bar. Entah orang mabuk atau orang bodoh nan gila.
"Onee-chan. Ada apa?" Tanya seorang anak kecil manis dengan makanan di tangannya, [Name] menatapnya murung,
"Gak apa, nak. Stress dikit doang ga ngaruh." Ucap [Name] mengelus kepalanya, Rika— anak tersebut hanya membalasnya dengan kepala menyamping, bingung dengan kelakuan orang gila satu ini.
"Kamu buat Onigiri ini buat siapa?" Tanya [Name] menunjuk nasi kepal yang dibawa Rika,
"Oh, ini untuk Marimo-nii, aku ingin memberikan ini kepadanya!" Ujar Rika dengan senyum manis di wajahnya,
"Nee-chan mau?" [Name] hanya membalas dengan gelengan, segala bentuk stress ini sudah cukup untuk membuatnya kenyang.
"Bahaya loh memberikan ini, sama aja menyelinap ke marine base kan, cantik?" Ujar [Name] menggendong Rika, mendudukkannya ke meja.
Rika mengangguk, "Iya, tapi dia sudah tak makan beberapa hari.." Murung dibuatnya, Rika merasa bersalah karenanya, Pemburu bajak laut terkenal itu harus dijemur selama sebulan.
"Ya kuatlah dia, biarin aja, dia yang mau ini." Ucap [Name] tanpa empati, ya gimana ya..
"Nee-chan gaboleh gitu tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Fanfiction"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...