"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku."
Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya?
[Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...
[Name], Zoro, dan Kinemon berdiri di luar memakai pakaian menggelikan. Dengan kata lain mereka pakai baju baju binatang untuk menutupi identitas mereka. Zoro memakai pakaian kucing, Kinemon kodok, dan [Name] pakai yang anjing soalnya kelakuannya kayak anjing.
Luffy tak lama ikut keluar dengan keadaan menangis berat. Dia pakai kostum yang ikan. Yang lain udah bodo amat ni anak autis kenapa udah bodo amat. [Name] tapi udah tau sih kenapa.
Sabo sudah menemui Luffy.
Padahal, Luffy sudah banyak pikiran. Dari kelompok Sanji yang diserang oleh kapal Big Mom membuat mereka terpaksa untuk pergi ke Zou duluan, kelompok Franky yang sudah siaga melakukan rencana pengebomaman pabrik Smile, dan kelompok [Name] yang mau langsung ngincer Doflamingo.
Di balik keadaan yang super rusuh ini, Luffy seakan diberi ketenangan dengan tahu bahwa Sabo masih hidup dan baik baik saja. Dia diberi satu lagi kesempatan dan tempat bersandar. Seakan dia tak sendiri di dunia ini.
Kembali ke realita, mereka semua berlari menuju pintu masuk royal palace, alias istana. Mereka diarahkan oleh peri kecil yang mencuri Shusui dari Zoro tadinya, dia jadi kebawa sama Zoro, beruntung sih ada dia, jadi ada GPS nya wakaakakak.
"Jadi maksudmu kalau kita bisa masuk kedalam istana, kita juga bisa masuk ke Toy House dan pabrik?" Tanya Kinemon,
"Benar. Tempat itu saling berhubungan." Jawab si peri,
"Si kecil ini luar biasa." Ujar Luffy,
"Sebenarnya kami hanya memperlihatkan diri ke anggota kerajaan, tapi kami membuat pengecualian untuk Mugiwara, sang ketua pahlawan Usoland!" Ujar si peri,
"... Usoland?"
"Kasian amat para peri."
"Strategi SOP kapten sudah berjalan! Lihat kita disini!" Seru Peri menunjuk lift utama, "Untuk masuk, kau harus menunjukkan kata sandi ke penjaga lift!"
"Gampang lah, tinggal hajar aja."
"K-Kalau kalian melakukan itu, itu malah akan terjadi keributan!"
"Woi! Jangan ribut! Ada yang datang!"
Seorang perempuan yang memakai jubah dengan kuda mainan datang kearah mereka. Semuanya siaga satu melihat dirinya datang. Gelagatnya seperti orang aneh. Lebih baik untuk tetap waspada.
