Part 41 | Dressrosa

1K 129 27
                                    

"Wow, minta duit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow, minta duit."

CHAPTER 41 :
THE CHEERFUL CREWS!
THE END OF DOFLAMINGO'S STATUS!

Third Person POV

[Name] terbangun karena suara gaduh di luar. Turun dari kamar Nami dan Robin, merasa penasaran dengan keadaan diluar. Keadaan ecek sih sebenarnya, Robin yang habis mandi dengan Momonosuke lalu trio mesum marah, iya, Sanji, Kinemon, dan Brook.

"Kalian sirik kok sama anak kecil sih." Komentar [Name], menguap,

"HABISNYA! DIA MEMANFAATKAN STATUSNYA SEBAGAI ANAK KE— BUAGH!" Belum selesai ketiganya emosi marah, mereka bertiga sudah dihantam oleh Ibu Negara alias Nami,

[Name] terkekeh, melepas jaket yang dipakainya dan ditaruhnya ke bahu Robin, "Ganti pakaianmu dulu kak, Momo sama aku dulu sini." Ujar [Name], Momo seketika mengangkat tangannya dan digendong oleh [Name],

"Momo nangis gak?" Tanya [Name],

"Enggak dong!" Jawab Momo berbinar,

"Weis, keren." Ujar [Name] memberikan tangannya berniat tos dengan anak 8 tahun itu, di tos balik oleh Momo,

"Ganti baju dulu, yuk." Ajak [Name]

"Hayu!" Seru Momo berniat membenamkan wajahnya di dada [Name], tapi...

SYUNGG! JLEB! Sebelum pria muda itu bisa melakukan hal demikian pada sang ayu, dua belah pedang menancap di sekitar Momonosuke. Membuat kedua [Name] dan Momo membeku. [Name] kaget banget asli soalnya dia ga ngintip spoiler masa depan dan itu tuh bukan sebuah ancaman untuknya.

"WOI!" Nami yang pertama kali teriak, Momonosuke langsung nangis ngejerit disini, [Name] panik, mendadak peluk Momo,

"Apa apaan coba?! Ngelempar pedang ke anak kecil?!" Nami marah marah ke kedua Zoro dan Law,

"Refleks, sorry." Pembelaan Zoro dia sengaja melempar salah satu pedangnya, sementara Law sendiri terdiam, melihat tangannya sendiri. Entah kenapa dia melakukan hal impulsif tersebut tanpa sadar. Padahal, sebelumnya tak pernah ada kejadian seperti ini.

"Cup cup, Momo." Ucap [Name] menepuk nepuk punggung Momo yang menangis, ya gak heran sih, itu shocking banget lagian. Cemburunya agak lain ya mas mas berdua ini.

"Sayang, udah sayang turunin aja bocah itu." Ujar Sanji berdiri dengan muka berdarah darah,

"Iya, [Name]. Cengeng sekali bocah ini." Ucap Zoro ikutan berdiri, Law cuma ngeliatin dari belakang.

The Huntress | One Piece x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang