"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku."
Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya?
[Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngomong sama tit—"
⌜ CHAPTER 49 : TRAFALGAR'S WRATH! THIRD TEEN YEARS OF FEUD! ⌟
Third Person POV
Law terengah engah, memindahkan Doflamingo cukup memakan staminanya seperti orang gila. Belum lagi, dia harus tanggap dan memotong Trebol dengan jurus barunya. Meski begitu, hatinya sudah sedikit lebih tenang karena [Name] sudah berada di pelukannya.
Melihat Doflamingo memeluk tubuh kecil [Name], membuat Law juga sama emosi dan gegabah seperti Luffy. Sadar tak sadar sih. Jadi dia juga sedikit munafik kalau dibilang. Gaboleh emosi, eh malah kepancing juga kan.
Law mengelus pinggang [Name] menyadari ada cairan aneh dan darah yang keluar dari sana, Law menggertakkan giginya sudah paham dengan ini semua.
"Kau akan baik baik saja, Kari-ya." Bisik Law dengan nada lembut, dia akan mengeluarkan racun dari tubuh [Name] selepas perangnya melawan Doflamingo dan Trebol.
"Aku tahu semua tentang kemampuanmu! Padahal aku yang mengurusmu sejak kecil, Law!" Seru Trebol berusaha menyusun tubuh tubuhnya yang tercecer,
"Karena kekuatan Ope ope no mi adalah kekuatan yang kami inginkan selama ini!" Seru Trebol menyatukan seluruhnya,
"Eh? Ehhh?!?!?!" Kejut si tua jelek itu, tubuhnya masih meleleh dan tercecer, tak dapat menyatu.
"Radio Knife memiliki akhir potongan yang berbeda jika dibandingkan dengan amputasi yang biasanya. Yang kubutuhkan hanya beberapa menit! Dan aku tak peduli dengan perawatan seperti apa yang kau beri, atau kekuatan apa yang kau punya. Kau takkan bisa melekatkan dirimu sendiri!" Seru Law,
Law mendudukkan [Name] dengan baik di tahta raja itu kemudian berdiri, berlari menuju Trebol yang sudah kacau.
"EHHH?!?!? Aku dalam masalah! Ingusku terus keluar!" Seru Trebol,
"Injection..." Law menargetkan kepala Trebol dengan pedangnya,
"Hentikan! Apa kau sudah lupa kalau selama ini aku yang merawatmu, hah?!" Seru Trebol bawa bawa masa lalu yang gak bermutu, orang yang ngerawat Law itu Rosinante, kok ngaku ngaku sih tolol.
"Terima ini, Snot Blade!" Seru Trebol berniat menembakkan ingusnya kepada Law,
"... Shot!" Law hampir berhasil menusuk dan membunuh Trebol, jika saja...
TRANG! Doflamingo menendang serangan Law pada Trebol, Law sigap memindahkan Trebol dibawah kakinya, meski begitu, Doflamingo tak kehilangan jurusnya, terbang keatas Law dan menusuk beberapa jarum menusuk tubuh Law sampai pria itu tersungkur.
