"Aku titatitut."
⌜ CHAPTER 39 :
THE PERFECT ALLIANCE!
THE MANUFACTURED DEVIL FRUIT! ⌟Third Person POV
"Sekutu?!" Nami kaget, semua perkataan Law baru memasuki otaknya sekarang. Luffy sendiri mengangguk angguk paham, tumben anak autis ini paham lebih cepat. [Name] sendiri hanya diam, ya dia sudah tahu apa yang akan dibicarakan.
"Jadi kami akan bergabung denganmu dan membunuh salah satu yonkou? Itu menggelikan, aku bahkan tak tahu tujuanmu." Ujar Luffy,
"Jangan lakukan, Luffy! Jangan terpengaruh olehnya!" Ujar Nami,
"Aku tak mengatakan untuk membunuh salah satu Yonkou, maksudku adalah kita bergabung dan segera merancang strategi, dan kita melihat apa kita punya kesempatan. Maukah kau melakukannya, Mugiwara-ya?" Jelas Law, salah milih orang sih,
"Yonkou yang mana yang kau maksud?" Tanya Luffy,
"Tunggu, Luffy! Apa kau juga ingin?! Kita tak bisa mempercayainya!" Seru Nami,
"Na-chan, hmm.. aku tak bermaksud buruk, tapi orang inilah yang menyelamatkan Luffy dua tahun lalu, dan juga menyelamatkanmu. Aku tahu akan terdengar ada maunya, memberi sebelum meminta, tapi menurutku mendengarkannya takkan buruk." Jelas [Name], menghela nafas dingin, Nami menyorakkan beberapa kata protes tapi tak dihiraukan.
Law mengangguk tipis menyetujui ucapan [Name], kemudian menggumamkan beberapa kata, menyebutkan nama Yonkou yang akan dibasmi bersama dengan si Topi Jerami.
Luffy terdiam, Nami tertegun, kemudian senyum Luffy merekah, "Baiklah! Okay! Ayo kita lakukan!"
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
"APAAAAA???!!!!"
"KITA AKAN MEMBENTUK SEKUTU DENGAN BAJAK LAUT?!?!?!?"
Ya, itu Chopper dan Ussop yang panik setengah mati. Ketika Luffy menjelaskan apa yang sudah Law katakan tadi. Ya, semuanya menolak jelas, apalagi trio pintar tapi slenge itu.
[Name] hanya menghela nafas kedinginan sambil mengangkut tubuh Chopper di belakang punggungnya. Law yang disebelahnya sadar akan tingkah kedinginan [Name]. Mengangkat si rusa kecil itu, kemudian membalut syal hangat di leher [Name], entah darimana syalnya.
"Ah, makasih Torao." Ucap [Name] tersenyum kaku, bibirnya sudah pucat kedinginan
Law menghadap kedepan kearah calon sekutunya yang sudah ribut, "Hoi, urus dulu tanuki ini." Ucap Law, mengangkat Chopper,
"Bukan waktunya soal tanuki!" Seru Chopper menoleh, "EHHH?? OREE DAA!!" Chopper langsung lari ke tubuhnya dan mengobatinya cepat.
"Luffy." Panggil Robin memutus perdebatan Nami dan Ussop, "Aku setuju dengan pilihanmu, tapi bisa saja dia menghianati kita. Itu mungkin tidak terpikirkan olehmu karena kau terlalu mudah kenal." Jelas Robin,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Fanfiction"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...