"Selamat jalan, Merry."
⌜ CHAPTER 19 :
SAY THE GOODBYES!
THANK YOU FOR EVERYTHING, MERRY! ⌟Third Person POV
"Siapa yang mengendarainya?" Franky melihat sekeliling kapal tak percaya, dia tahu bahwa kapal ini sudah tak bisa berlayar lagi entah bagaimana situasinya. Belum lagi, kapal ini dibiarkan tenggelam oleh Lucci kala itu.
"Siapa peduli? Yang penting ada Merry disini!" Ucap Chopper, dia masih tak bisa bergerak.
"Kita harus pergi dari sini! Cepat kerahkan kemampuan kita!" Perintah Zoro agar bisa keluar dulu dari sana. Kapal sudah berlayar dan mereka bisa sedikit lebih santai.
"Bhua! Sudah berakhir! Aku pikir aku akan mati oleh kapal perang itu! Robin! Kau penyelamatku! Terim—" Mulut Luffy ditutup Robin, tidak diperbolehkan berterima kasih.
"Minna, Arigatou." Ucap Robin mendapatkan senyuman tulus dari berbagai temannya,
"Tak usah khawatir! Shishishi!"
"Bicara omong kosongnya nanti saja saat kita sudah pergi dari sini." Ucap Zoro tak berperasaan,
"APA?! MINTA MAAF PADA ROBIN-CHAN SIALAN!" Pekik Sanji menyerang Zoro,
"Heh! Para angkatan laut masih mengejar kita! Kemudikan kapal ke timur!"
Tapi, karena tingkah cerdas Sanji, para angkatan laut tak bisa mengejar Merry karena tanpa mereka sadari gerbang keadilan sudah ditutup, pusaran air kembali dan membuat Merry langsung cabut pergi dari sana.
Merry yang hebat bisa menyusuri berbagai lautan dan Nami seorang navigator hebat yang menunggangi Merry.
"Pertarungan ini, kita yang menang!"
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
[Name] tidak ikut dalam kontribusi melewati angkatan laut itu, atau bahkan teriakan bahagia sudah beres dari sana. Tubuhnya ambruk di toilet, mulutnya tak berhenti memuntahkan darah. Begitu pula dari hidung, mata, dan telinganya. Semuanya mengucurkan darah.
"Kau bilang hanya lumpuh atau mati, ini apaan?" Ucap [Name] kembali memuntahkan darah, dia sudah bisa berbicara btw, indra nya sudah balik semua, tapi dia mulai memuntahkan darahnya sendiri.
Harpe memandang tuannya dengan polos, "Bukankah ini lebih baik daripada keduanya?"
"Aku bentar lagi mati kehabisan darah anjay!"
Harpe terkekeh, "Tidak [Name], ternyata kau lebih hebat karena dosis yang diterimamu sungguh tinggi. Kau sendiri tak mengambil netralisir nya, jadi ini tergolong tak menyakitkan lho!" Ucapnya enteng,
"Ga sakit pala bapak kau!"
"Aku gak punya bapak, [Name]."
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Фанфик"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...