Part 31 | The End of Era

905 124 27
                                    

⌜ CHAPTER 31 :THE LEGENDARY EMPEROR!A SIMPLE WISH OF FAMILY!⌟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 31 :
THE LEGENDARY EMPEROR!
A SIMPLE WISH OF FAMILY!

p.s pls play the music yaa <3

Third Person POV

Hongo membalut luka [Name] dengan telaten. Di dalam tidurnya sekalipun, [Name] masih meringis dan menangis. Merasa kasihan dengan pasiennya, Hongo merasa kalau pemakaman Ace harus di tunda sementara.

"Apa gadis itu takkan lebih kesakitan jika melihat mayat Ace dan ayahnya?" Tanya Yassop, membuat Hongo terdiam.

"Benar lho. Apakah tidak kasihan? Gadis ini sudah banyak terluka." Ucap Lucky Roux,

"Itu bukan keputusan yang salah." Ucap Ben Beckman, membuat seisi ruangan dengan komandan senior hening,

"Lebih sakit jika kau hanya bisa mengucapkan pamit pada tanah berbatu. Biarkan gadis itu memecahkan emosinya." Ucap Ben, melirik [Name] yang masih terbaring meringis,

Di saat itu, Mihawk memberikan [Name] pada Shanks. Shanks yang paham akhirnya menggendong gadis itu dengan satu tangan, menyerahkan mayat Ace kepada Ben Beckman.

Kru Akagami dan Kru Shirohige berlayar berdampingan. Beberapa kali, Marco ikut menengok [Name] dan mengobatinya dengan Hongo. Beberapa operasi dilalui [Name], masih saja ada luka yang membekas hebat.

Entah fisik, emosi, atau mental.

"Kira kira berapa lama dia akan bangun, Hongo?" Tanya Shanks, Hongo terdiam beberapa detik,

"Melihat keadaannya, sepertinya 2 atau 3 hari."

"Apa tak apa?" Tanya Hongo kemudian,

"Tentu tidak. Asalkan gadis ini tak memaksakan dirinya, tak apa." Ucap Shanks menyingkap poni yang ada di dahi [Name], mengelus dahi gadis itu perlahan.

"Lanjutkan saja perjalanan ke Green Land, kita harus sampai ke Shin Sekai sebelum gadis ini bangun."

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

[Name] melihat sekitarnya yang gelap gulita, membuka mata dan inilah yang pertama kali dia lihat. Hanya ada dua kemungkinan menurut [Name], entah dia buta, atau sudah mati.

[Name] hanya terdiam menghela nafas, ah yasudahlah. Mau bagaimana lagi? Males mikirinnya juga.

Menutup matanya sejenak, membukanya kemudian, [Name] terkejut tiba tiba melihat adanya sinar terang di sebelahnya, "Njing goblog." [Name] langsung menutup mulutnya,

Ada tiga orang disana. Ada satu bayi kecil, satu anak kecil, dan orang yang sudah lebih dewasa. Yang dewasa memperhatikan anak kecil itu menggedong anak bayi itu dengan hati hati, terlihat kaku.

The Huntress | One Piece x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang