"Mang rasis, dasar monyet."
⌜ CHAPTER 5 :
THE HORRIBLE INCIDENT!
RESCUE NAMI! ⌟Third Person POV
"Aku sudah tidak sabar untuk menjemput Nami dan berlayar ke Grand Line." Ucap Luffy merentangkan tangannya panjang panjang,
"Tapi tetap saja dengan ada Nami-san sekalipun kita hanya berenam loh. Kau yakin siap pergi ke Grand Line hanya berenam?" Tanya Sanji,
"Lebih baik jangan meremehkan Grand Line atau kita akan celaka."
"Di Grand Line aku akan merekrut banyak orang lagi. Karena Grand Line adalah surga!"
"Surga? Bukankah Grand Line disebut sebagai kuburan bajak laut?"
"Kata pak tua itu Grand Line buat beberapa orang adalah Surga!"
"Grand Line ya, kita akan menemukan apa saja ya..?" Gumam [Name], mikirin alur cerita, bingung soalnya dia juga ga afal mati sama alurnya. Makanya nonton tuh jangan di skip skip dek.
"Aniki! Aneki! Kalian tidak mengerti ya? Grand Line itu sangat berbahaya! Jangankan Grand Line, tempat tujuan kita sekarang saja sudah berbahaya!" Ucap Yosaku dengan panik,
"Makan siang yuk." Ucap Sanji tak menghiraukan Yosaku,
"Yey! Makan!"
"Kalian tidak mendengarkanku ya?!"
Yosaku menjelaskan tentang Grand Line. Sementara [Name] sudah tertidur pulas. Inilah sebab akibat udahmah nonton di skip skip, pas dijelasin malah molor. Hidup berdasarkan kehokian dan kekuatan, kepintarannya nol.
Ada 3 faktor mengapa Grand Line disebut sebagai kuburan bajak laut. Salah satunya, Shichibukai. 7 bajak laut yang beraliansi dengan pemerintah dunia dengan kata lain bajak laut legal. Mihawk adalah salah satu dari Shichibukai. Ketujuh orang kuat itu menjadi titik tumpu untuk orang orang yang baru memasuki Grand Line.
Salah satu dari Shichibukai adalah Jimbei, bos dari manusia ikan. Itulah yang sekarang akan kru bajak laut topi jerami alami, melawan manusia ikan.
Arlong, dengan harga 20 juta berry membuatnya menjadi salah satu yang terkuat dan ditakuti di East Blue. Menjarah desa tempat Nami dibesarkan membuatnya merajalela. Penjajah dengan ras ikan itu benar benar tidak kenal ampun pada spesies manusia.
"Sudahlah ayo makan dulu!" Ucap Luffy memotong ucapan Yosaku,
"Sanji! Makan!"
"Bentar, cantikku sedang tertidur." Ucap Sanji memberi tanda shush, tangannya merangkul bahu [Name], sesekali mengelus lembut kepala gadis yang tertidur di bahunya.
"Eh?? Aku sudah lapar!"
"Tahan sebentar dasar bodoh, kecilkan suaramu."
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Fanfiction"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...