"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku."
Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya?
[Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku masih mau ketawa, anjirlah."
⌜ CHAPTER 24 : THE WONDER OF FISHMAN ISLAND! MEET THE BEAUTIFUL MERMAID!⌟
Third Person POV
[Name] mengesap rokoknya dalam dalam. Perasaan kalut menghantuinya sejak bangun. [Name] sadar, ini sudah mau mencapai konflik besar di series ini. Mengadahkan tangannya, menggapai vivre card Ace yang sudah setengah terbakar.
"Aku bisa mati lama lama kalau gini terus, Ace." Ucap [Name] menghela nafas, kalau banyak pikiran dia pasti tak tidur, tak makan, hanya merokok. Betapa tak sehat hidupmu nak.
"[Name]!! Kita sudah sampai!" [Name] menoleh karah Luffy yang berpekik kencang, Luffy berlari keatas ruangan [Name] dan berniat menjemput [Name] kebawah,
"Iya aku akan turun, Luffy." [Name] turun dari sana, melihat dinding merah terkenal yang sudah lama Ia lewati bersama Teman temannya, gadis itu tersenyum. Dia sudah lama berpetualang bersama teman temannya rupanya.
"Kita sudah setengah jalan ya?" Ucap Luffy memandang Red Line dengan senyuman lebar,
Seluruh kru terdiam bernostalgia melihat dinding merah ini, "Sekali lagi, mengarungi setengah dunia maka kita akan melihat tembok ini lagi."
"Aku akan menjadi raja bajak laut!"
Seluruh kru tersenyum melihat Luffy yang berpekik demikian. [Name] menghela nafas membuang rokoknya, "Aku mau berenang." Ucap [Name], Ussop dan Chopper langsung menoleh, "IKUT!!!"
Franky melebarkan kolam kejutan, [Name] memakaikan pelampung pada Chopper agar tak tenggelam, Ussop sendiri sudah menyebur. Zoro diatas berolahraga, Nami mengawasi Luffy, Robin, dan Brook yang sedang menyelam dengan tank hiu. Sanji sendiri sedang memasak untuk teman temannya.
[Name] melompat ke laut, bukan ke kolam dadakan ya, tapi ke laut, menceburkan diri dan menahan nafasnya, berenang seenaknya dengan kedalaman laut. Gadis itu seakan berteman baik dengan lautan, dia berenang luwes dan dapat menahan nafasnya lama, padahal dia merokok.
[Name] melihat shark submerge milik mereka yang melintas banyak monster laut, [Name] memukul mundur salah satunya, melirik mereka berdiri yang kesenangan melihat [Name] di jendela hiu itu, [Name] menyadari mereka berdenyit, dan [Name] juga merasa telinganya sudah nyeri.
Kemudian shark submerge akhirnya membawa mereka semua naik keatas. [Name] mengambil nafas sebanyak banyaknya, dia harus mengurangi overthinking nya, tidak baik, bisa bisa dia mati.
