"Itu ngeledek apa gimana, panteq."
⌜ CHAPTER 47 :
THE MURDERER OF SCARLET!
SUNFLOWER GARDEN AND MEMORIES! ⌟Third Person POV
[Name] sebenarnya pengennya ngelawan Diamante sih. Selain karena itu satu satunya lawan yang lumayan menghibur, [Name] juga kesal sudah dipermainkan Diamante. Dia juga sudah janji untuk memburu Diamante.
Tapi, memang benar dia sangat menghormati sosok Kyros. Jadi janjinya yang dia junjung untuk saat ini akan diletakkan di samping, toh yang lebih punya tujuan sebenarnya Kyros, bukan [Name].
[Name] dendam soalnya dia ngelilingin Colloseum sampai 10 kali ada kali, 10 kali bolak balik. Itu salah dia sendiri tapi dia yang dendam, aneh emang.
[Name] menghela nafas, menendang Dellinger yang bangun dan hampir menerjangnya dan Blue Gilly didekat [Name]. Males sih sebenarnya, [Name] terlalu op buat lawannya yang main offense jarak dekat. Jadi turun disini juga cuma main main doang, harusnya dia ikut turun sama Zoro tadi.
"Kau terlalu menganggu, Kariudo!" Seru Dellinger berpekik kesal, wajah yang biasa terpampang senyuman, sekarang hanya diisi raut kesal.
"Ya memang. Kroco seperti kalian juga mengangguku." [Name] melompat menghindari Vise yang menjatuhkan tubuh besarnya diatas [Name], melompat dan melempar Excalibur dalam bentuk palu kepada Vise, membuat niatan Vise padanya dibatalkan.
"Bangsat! Senjata apa ini?!" Seru Vise tak bisa berdiri, benar benar beratnya tak dapat dibayangkan.
"Dijelasin juga kau takkan paham." Ujar [Name] malas, menghindar dari setiap peluru yang ditembakkan oleh Baby 5,
"Tapi ya..."
[Name] melompat sekali lagi, mengeluarkan belati di tangannya lalu memotong tiap peluru, menghantam tangan Baby 5 dalam bentuk pistol itu dengan gagang belatinya, kemudian menendang perut Baby 5 sebelum gadis itu dapat berbuat apapun.
"Kenapa kalian nargetinnya aku semua sih?"
[Name] menghindar cepat dari setiap bom yang diarahkan padanya oleh Gladius. Sesekali, sebelum sang pria dapat melemparinya bom, [Name] sudah melempar belati kearah bom tersebut, jadi bomnya meledak pas didekat Gladius bukan didekatnya.
"Kariudo! Akan percuma kalau kau disini! Pergilah!" Seru Chinjao,
"Yakin?"
"Yakin! Serahkan lantai ini pada kami! Jangan meremehkan kami!"
"Ya ok." [Name] itu manusia yang simpel, banget.
"Tapi.." [Name] bergumam, melompat ke samping, terbang kearah Gladius yang juga terbang dengan berbagai bola bolanya yang dapat meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Fanfiction"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...