"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku."
Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya?
[Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke. Oke banget, nih sambil minum sirop juga bisa."
⌜ CHAPTER 18 : SHE WANTS TO LIVE! THE FIGHT OF PIRATES AGAINST CP9! ⌟
Third Person POV
Ada suara kereta laut. Entah darimana asalnya. Franky membakar blue print Pluton, membuat seisi CP9 heran, tapi itu tak usah diceritakan. Cerita kapan kapan saja. Yang paling penting adalah sekarang.
Luffy tak bisa menunggu anak buah Franky untuk menurunkan jembatannya. Jadi... iya, dia menurunkan paksa.
Menurunkan para anggota krunya secara paksa maksudnya. Dia merengkuh semuanya lalu diterjunkannyalah semua ke bawah. Disaat yang bersamaan, rocketman melaju ke arah mereka, dan Franky jatuh dari gedung Enies Lobby.
"UWAAAAAAA!!!" Pekik mereka semua seraya dengan rocketman menubruk kasar dinding Enies Lobby, semuanya babak belur kecuali manusia karet macam Luffy, bonus Franky yang robot. Dan nenek Kokoro yang cuma mimisan. Sisanya babak belur.
"Aku butuh booster njir." Ucap [Name] menarik perhatian Chopper,
"Booster? Vitamin, [Name]?"
"Bukan. Doping."
"EHHHH????"
"Wagahahwha becanda sayang."
Mereka berjalan masuk, tapi belum sampai tangga pertama, langsung ada tantangan lucunya.
"Chapapapa! Markas kita diserang! Kami takkan membantu kalian menemukan Nico Robin! Sebab Lucci sudah membawanya ke gerbang keadilan! Juga ketua kami!" Para kru terdiam, mereka harus cepat.
"Kami takkan memberi tahu kalian arahnya! Kami diperintahkan untuk membunuh kalian semua! Kalau tidak bisa mengalahkan kami, jangan berharap bisa melepaskan Nico Robin!"
"Lihat ini!" Ujar Fukuro mengeluarkan kunci,
"Kunci?"
"Ini kunci borgol batu laut yang mengikat Nico Robin. Jika kalian bisa membebaskannya sekalipun, batu ini sekeras berlian. Borgol itu takkan bisa dibuka selamanya. Kalau itu bukan masalah, silahkan pergi tolong Nico Robin."
"Yaudah keroyok." [Name] menembak peluru berisi batu laut bersamaan dengan Luffy yang menonjoknya, dia menghindar tepat waktu.
"Jangan tergesa gesa! Aku tak bilang ini kunci yang asli!"
"YANG BENER AJA?!"
"Rugi dong."
"[Name] gila kau berisik."
"Dalam menara ini, ada lima anggota CP9 termasuk aku. Masing masing memegang satu kunci sambil menunggu kalian." Ucap Fukuro menempel di dinding bak cicak,
