Part 14 | Water Seven

970 122 20
                                    

"Aelah cupu amat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aelah cupu amat."

CHAPTER 14 :
THE CITY OF WATER!
CARPENTER'S PROWESS!

Third Person POV

Stasiun kereta laut yang kebetulan disinggahi mereka, yaitu stasiun transit, kini sudah jauh di belakang. Kini, mereka semua melaju ke kota air, Water Seven. Kala menunggu sampai ke kota tersebut, mereka memilih preferensi masing masing tentang siapa tukang kayu yang mau mereka pilih.

"Kita kira kira disana berapa lama, Mi?"

"Entahlah tapi aku akan memberikan uang saku selama seminggu, dicukup cukup."

"YATTA!!"

Keinginan mereka hanyalah satu, yaitu memperbaiki Merry. Jikalaupun mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapat kru baru, yasudah. Yang paling penting adalah Merry, kan?

Iya, kan?

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

Mereka sampai di kota air, Water Seven. Semuanya tercengang dengan penglihatan mereka. Kota yang terlampau cantik, benar benar menggambarkan sebuah kota air. Dimana mana air. Ini adalah kota diatas permukaan air.

Para kru yang bersemangat langsung berpencar, [Name] sendiri memilih untuk berdiam diri sejenak di kapal, membiarkan mereka untuk melihat lihat sementara dia menjaga kapal. Zoro yang melihat gadis itu diam pun ikut diam dalam kapal.

"Jo, kamu kalau mau pergi, pergi aja, aku aja yang di kapal." Ucap [Name],

"Tidak apa, aku juga mau tidur."

"Oh, yaudah."

[Name] diam, dia bisa saja ikut tidur, tapi tidak ada keinginan. Jadi gadis itu hanya terdiam bengong, Zoro pun melihatnya dengan aneh.

"Kau tidak mau ikut tidur?"

"Gak. Kalau kau mau tidur, tidur aja."

"Seram kalau kau lihatin aku terus."

"Pede banget buto ijo."

"Apalagi itu..."

[Name] berjalan ke depan Zoro dan duduk didepannya, "Main yuk." Zoro seketika sweetdrop, "Kalau kau bosan kau boleh jalan jalan lho. Aku bisa jaga kapal."

"Ck." [Name] berdecak kesal, apa Zoro tak sadar dia mager setengah mati?

"Yaudah, mau main apa?"

"Main kartu?"

"Berdua doang?"

"Terus apa dong?"

[Name] terdiam, kemudian mendapatkan ide, "Spill or Drink!" Pekik gadis itu, Zoro mengangkat alisnya,

The Huntress | One Piece x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang