"Ett et ettt."
⌜ CHAPTER 51 :
THE WAR IS OVER!
HIS OTHER OLDER BROTHER! ⌟Third Person POV
"SANGKARNYA HILANG!"
"KARIUDO BERHASIL!"
"LAKUKAN SISANYA, LUCY!"
Masih heboh. Benar benar heboh. [Name] berhasil meruntuhkan bencana yang akan terjadi jika saja Luffy telat sepesekian detik mengalahkan Doflamingo. Tetapi, itu takkan menjadi masalah yang lebih besar lagi.
Karena keduanya kini terbang tinggi di udara, beberapa kata dilontarkan, keduanya babak belur, meski memang terlihat sekali perbedaan di Doflamingo.
[Name] menghela nafasnya terlentang di tanah, dia percaya Luffy akan mengalahkan Doflamingo dalam waktu singkat. Lagipula, Luffy sudah berjanji dia akan mengalahkan Doflamingo dalam sekali serangan.
Doflamingo mengeluarkan spider web dengan benang miliknya, menghalau serangan terakhir Mugiwara no Luffy kepadanya. Dia hanya akan mengalahkan Luffy dan keluar dari negeri ini. Kalau sempat bahkan akan membawa [Name], tapi ngapain juga sih.
Doflamingo itu orang kompleks, sekali lagi. Dia terlalu berbeda dengan sosok [Name]. Tapi ada satu kesamaan yang dia bagi dengan [Name]. Ego. Ego keduanyanya terlalu melambung tinggi, sehingga tak ada yang bisa meruntuhkannya.
Karena itulah, Doflamingo jatuh cinta.
Well, jatuh cinta dengan bahasa dan definisinya sendiri, jelas. Tapi bagi Doflamingo, dia tak pernah direndahkan oleh perempuan sedemikian rupa.
[Name], adalah satu satunya wanita yang akan terus Ia ukir di otaknya.
Dan juga bocah bocah dari klan D ini.
"Kematian dan kekalahan yang sangat kau benci itu sekarang ada didepan matamu, Donquixote Doflamingo."
"Selamat datang kembali di Neraka, Doffy."
Sial. Sampai akhir, gadis itu terus mengusiknya.
"ENAM BELAS PELURU SUCI : PEMBUNUH DEWA!" Doflamingo melancarkan serangannya, begitu juga dengan Luffy,
"KING KONG GUN!"
Keduanya beradu jurus. Sampai pada akhirnya, Doflamingo kalah dan terpental sampai menapaki tanah kedua kalinya. Semuanya hancur tak tersisa. Dressrosa di hari itu, benar benar hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Fanfiction"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...