"Gak gitu juga dong bjir."
⌜ CHAPTER 55 :
THE NINJA OF WANO!
BIG ROUND OF APPLAUSE FOR RAIZO! ⌟Third Person POV
[Name] terdiam diluar selama Luffy dan yang lainnya menemui Nekomamushi didalam. Dia hanya terdiam dengan pemikirannya sendiri. Apalagi tentang Sanji. Ya ini merepotkan baginya. Sanji tuh ngerepotin banget. Terlalu banget di hari ini.
Ngerepotin hati maksudnya.
[Name] jadi paham. Jadi yang dimaksud Brook tadi tuh tentang [Name] ya? Dia baru ingat Sanji pernah memintanya untuk menikah bersamanya.
Ya kalau dipikir pikir lagi, [Name] jadi bete sih. Dia gak tahu alurnya masih persis manga atau tidak, tapi [Name] sudah tak berpikir kesana lagi. Dia gak suka dengan ide Sanji menikah dengan perempuan lain, padahal Sanji berjanji akan menikahinya.
Bukan [Name] sudah mencintai Sanji seperti Sanji mencintainya, gadis itu terlalu dangkal untuk paham perasaan, tapi [Name] tak suka dengan orang yang tidak dapat memenuhi janjinya sendiri. Atau engga ya [Name] masih denial.
'Tapi kalau itu kebahagiaannya sih aku juga bisa apa.' Batin [Name] menggedikkan bahunya, tak memikirkan lebih lanjut, toh dia gak bisa maksa juga.
[Name] bahkan tidak sadar Zoro duduk di sebelahnya dan menyimak pembicaraan Luffy didalam sana dengan Nekomamushi dan Pekoms. Tentu saja mengenai Sanji. Sang kapten masih tak sanggup jika harus ditinggalkan dengan koki kesayangannya.
"Jangan memikirkannya terlalu sulit." Ujar Zoro angkat bicara membuat [Name] menghela nafas,
"Kau tak seharusnya membentak Nami seperti itu." Ujar [Name] menasihati,
Zoro menoleh savage, "Itu yang membuatmu marah?"
"Ya iya. Aku paham Jo tentang argumenmu, tapi Nami di satu sisi kan tak punya pemikiran sepertimu. Kau juga tak merasakan apa yang Nami rasakan waktu Sanji diambil." Balas [Name] menatap Zoro dengan malas,
"Gak seharusnya kalian malah adu bentakan. Kalian membuat teman teman tak nyaman. Masih mending kalau cuma ada teman teman kita, masalahnya disitu tadi ada Wanda dan Carrot loh."
Zoro hanya terdiam mendengar [Name] yang menasihatinya dengan nada yang terdengarnya halus dan biasa saja sih, tapi Zoro takut sumpeh. Dia lebih baik [Name] memukulnya daripada seperti ini.
"Aku tahu kalian berdua sama sama punya pemikiran beda, karena yang kalian alami juga berbeda. Tapi percaya deh, Nami pasti berpikir hal yang sama denganmu, aku juga yakin kau khawatir dengan Sanji." Ujar [Name],
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Fanfiction"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...