"Duh. Aku lagi ga mut mikir."
⌜ CHAPTER 16 :
AQUA LAGOONA!
THE GREAT PUFFING TOM!⌟Third Person POV
Sanji tersenyum lembut melihat raut [Name] yang senang melihatnya, emang dia mah pangeran berkuda sih. [Name] sendiri lega karena dia pikir dia akan menerobos kereta laut ini sendirian, dia gak tau alurnya, jadi dia sendiri gak tahu harus berbuat sampai mana.
"Hujannya deras cantik, lebih baik pakai ini." Sanji melepas jasnya dan menaruhnya lembut diatas kepada [Name].
"Kita harus punya rencana untuk menyelinap kedalam." Ujar Sanji, mencoba menyalakan rokoknya tapi gagal total.
"Ya, um..." [Name] berpikir, tapi dia terlalu lelah untuk berpikir bagaimana caranya masuk kedalam
"Bagaimana kalau lewat atas? Tapi riskan sih." Ujar [Name] menggaruk pipinya, Sanji tersenyum maklum.
Jklek, pintu terbuka, memperlihatkan agen pemerintah yang kemungkinan tengah mengecek keadaaan badai. Sanji yang panik dengan refleks menendang agen itu sampai mental ke dalam, tidak berpikir lebih jauh.
"Aduh...." [Name] menepuk kepalanya, gerbong terakhir mulai panik dan menunjukkan senjatanya kepada mereka,
⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅
Di gerbong paling ujung, ada agen intelejen CP6 dari pulau Karate, Jerry. Dia ahli dalam tinju, tapi dia sama sekali tidak menyusahkan Sanji, palingan hanya membuat koki hebat itu kesal saja.
"BONCHETTE!!" Dalam sekejap, Sanji memberantas agen tersebut, [Name] menyender di pintu dengan seringai, that's my man.
Jadi gini, ada 7 gerbong disana. Pertama, dari gerbong 7, dipimpin oleh petugas pemerintah, petinju dari CP6, Jerry. Gerbong 6 cuma barang angkutan, Franky dan Ussop ada disana.
Lalu, armada kekuatan berikutnya, gerbong 5 dengan 40 penumpang dipimpin sekaligus oleh mantan ksatria kerajaan, T-Bone.
Gerbong 4 sekaligus dipimpin oleh penyelenggara perjalanan, atlet beladiri dari CP7, Wanze. Di gerbong 3 ada anggota terbaru CP9, Nero. Puffing Tom diisi dengan orang orang pemerintahan yang menyebalkan.
Duag! Duag! [Name] menumbangkan agen yang bertugas di gerbong 6, mendapati sosok Ussop dan Franky yang digulung sambil diikat dengan erat, mendapati kontak mata dengan mantan kru, suasana menjadi dingin.
"Sanji? [Name]? Apa yang kalian lakukan diatas kereta kapal laut?" Tanya Ussop, disahut dingin oleh Sanji,
"Justru aku yang harusnya bertanya soal itu, siapapun namamu." Ujar Sanji memutar bola matanya,
"Sengaja banget..." Gumam [Name], gengsi cowok adalah salah satu hal yang dia gak bakal bisa paham
"Sayang, disini ada den-den mushi ternyata. Ada lebih dari satu, ini ruang komunikasi ya? Kita akhirnya bisa hubungi Nami-san." Ujar Sanji dengan intonasi yang kembali hangat,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Huntress | One Piece x Reader
Fanfiction"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku." Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya? [Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...