"Dengan seluruh hati, jiwa, dan ragaku."
Terdampar di dunia yang tidak dikenal dengan jelas dan berada di tubuh orang lain. Bagaimana rasanya?
[Name] membagi keluh kesah karena perjalanan di dunia One Piece. Sebuah dunia yang [Name] tidak kenal bet...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ea Rizz God euy."
⌜CHAPTER 4 : A FLOATING RESTAURANT? POWERFUL COOK!⌟
Third Person POV
"Lihat! Ini bendera kita!" Luffy membuka lebar bendera dengan gambaran jelek miliknya, nampaknya seperti gambar anak kecil. Bedanya anak kecil kayanya lebih bagus daripada gambarannya. Untung lucu.
"... Bukankah bendera bajak laut seharusnya menjadi menakutkan?" Ujar Zoro, gambar tengkorak dengan topi jerami itu sama sekali tak menakutkan untuknya.
"Kau benar benar tidak tahu seni. Biar aku saja yang buat." Ucap Ussop, tetapi dia malah membuat benderanya sendiri dengan idung panjang khasnya.
"Yosh ini lebih baik." Ucap Nami melihat bendera yang Ussop gambar kemudian, lebih bagus dan rapih. Simbol topi jerami benar benar mencerminkan mereka.
"Gambar juga di layar, Ussop!" Ussop shock, weh buset dia jadi babu. Banyak banget keinginan kapten satunya itu.
[Name] menguap, terbangun karena suara gaduh diluar. Terpaksa bangun, [Name] berniat untuk mengambil secangkir air untuknya minum. Tetapi gadis itu malah menginjak muka orang lain.
"Oh, selamat pagi tuan putri." Ucap Zoro dengan sarkas,
"Bacot."
"[Name] kau menyakitinya." Ucao Ussop, membuat [Name] menoleh ke bawah,
"Oh, maaf. Aku tak melihatmu." [Name] menyingkirkan kakinya, berjalan ke arah Luffy dan duduk di sampingnya.
"Aku lapar. Kita cari makan yuk." Ucap [Name] menyender ke dinding kapal,
"Ya! Kita berencana untuk merekrut seorang koki [Name]! Dan mereka akan mengarahkan kita kepada koki koki!" Ucap Luffy menunjuk Yosaku dan Johnny,
"Mereka siapa?" Tunjuk [Name],
"Harusnya kau menyadari itu lebih awal!" Pekik para kru,
Singkat cerita, Yosaku dan Johnny adalah kenalan Zoro. Saat Zoro tenar menjadi pemburu bajak laut, Zoro menjadi idola Yosaku dan Johnny lalu mereka pun mengikuti Zoro, makanya mereka memanggil Zoro itu aniki.
Mereka mengobrol melupakan rasa lapar, menunggu waktu agar bisa sampai di restoran terampung yang diceritakan. Apakah semenarik itu? Disini hanya [Name] yang tahu jawabannya.
