Part 15 | CP9

779 121 15
                                    

"Apalah dia apalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apalah dia apalah."

CHAPTER 15 :
GALLEY-LA'S BIGGEST TRAITOR!
SAKE OF THE WORLD OR THEIR LIVES?

Third Person POV

Ini sudah malam hari lagi. Para kru bajak laut topi jerami berencana untuk menyelinap menuju kamar tidur Iceberg yang tengah terluka hebat. Luffy hanya ingin dengar kesaksian langsung dari walikota hebat itu, toh sampai akhir Luffy tak percaya bahwa Robin akan melakukan hal sebejat itu.

"Penjaagaannya ketat sekali." Ucap Chopper dengan teropongnya, Luffy, [Name], Zoro, Chopper, dan Nami sekarang tengah berada di pepohonan besar dimana tak seorangpun dapat mengidentifikasi mereka.

"Mereka membawa senjata. Sepertinya mereka sangat kuat." Ucap Chopper,

"Tentu saja, mereka dapat mengalahkan bajak laut." Ucap Nami, memperburuk perasaan Chopper, 

"Ini kesempatan terakhir kita mendapatkan Robin, jangan lengah. Paham?" Ucap [Name],

"Yokai."

⋅•⋅⊰∙∘☽༓☾∘∙⊱⋅•⋅

DUAARR! Bangunan di sebelah tempat evakuasi meledak, mengejutkan semua orang bahkan para bajak laut yang nagkring diatas pohon, ini jelas adalah sebuah perangkap bagi para bajak laut, agar Robin dan penculiknya dapat menyelinap dengan mudah.

Tapi.

"EH?! LUFFY?!" Ya, kalian tahu akhirannya bagaimana.

"Bajingan ini." Desis [Name], turun dari pohon dan lari menuju kemanapun Luffy berada,

"Mungkin ini keberuntugan bagi kita, kalau Luffy menerobos kepungan musuh, menurutmu dia akan terus ke belakang atau ke samping?" Tanya Nami retoris,

"Tentu tidak, dia akan masuk dengan cara paling cepat alias paling depan." Ucap [Name] memutar bola matanya,

"Para pekerja akan mengejar dia kan?" Beo Chopper,

"Dari sisi mereka, Luffy adalah pemimpin para penyerang, jika si pelaku utama menerobos masuk, mereka semua akan mengejarnya, berarti penjagaan di pintu belakang akan berkurang." Ucap Nami dengan logika,

"Aku paham, jadi Luffy adalah kesempatan kita untuk masuk kedalam ya?" Ujar Zoro,

"Kita susul Luffy!" Mereka berempat melompati pagar belakang, terjadi keheningan luar biasa karena logika yang daritadi dijabarkan salah total semua, alias iyaa, penjagaan mau dimanapun masih ketat luar biasa.

"BRENG....SEEEK!" Pekik mereka lari sejauh mungkin, mereka langsung dikejar oleh para pekerja Galley-la.

"Roronoa Zoro! Kariudo [Name]! Akhirnya mereka muncul juga!" Chopper teriak teriak, [Name] keketawaan ngeliat komuk mereka udah kacau parah, Zoro makin kesal karena mendengar tertawaan [Name]

The Huntress | One Piece x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang