HI JEON : 09

157 29 7
                                    

Sudah cukup, sebelum semuanya semakin memburuk jungkook harus melakukan sesuatu. Diikuti oleh minho pria dengan setelan jas dan aura mematikan itu menginjakan kaki di hotel bintang lima menuju kamar kim taehyung yang berstatus sebagai masalah utama dalam hidupnya setelah anak buah Lian.

Jungkook bahkan mengabaikan kekacauan yang dilakukan anggota mafia itu pada usahanya, jaehyun sempat mengiriminya video yang memperlihatkan bagaimana anak buah lian membakar beberapa kantor cabang dan hunian miliknya berupa mansion mewah yang baru tiga bulan ini dibelinya sebagai hadiah ulang tahun yuna.

Dan hanya karena untuk menjemput sang istri pulang jungkook melewatkannya begitu saja, dia tidak mau ambil pusing. Intinya jungkook mau jihyonya kembali bagaimana pun caranya, meski harus memakai tindakan kekerasan dan paksaan.

Sampai didepan pintu kamar taehyung langsung saja jungkook menendangnya keras sebanyak tiga kali, pria itu bahkan berteriak marah membuat penghuni hotel yang lain keluar sebab merasa terganggu karena suaranya yang menggema disepanjang dinding.

"Aku tau kau didalam, buka pintunya sialan!. Jangan menyembunyikan istri orang lain dihunianmu yang menjijikan ini, cepat buka pintunya atau aku akan menghancurkannya. Aku sedang tidak bercanda kim taehyung, cepat buka pintunya!".

Amukan jungkook sama sekali tidak mendapat respon dari orang didalam sana membuat lidah dalam si jeon menekan pipi muak.

" Sialan! ".

Ia mundur beberapa langkah mengambil ancang-ancang kemudian kembali menendang pintu hotel secara brutal dan tentunya dengan tendangan yang lebih kuat dari sebelumnya.

Minho ikut membantu jungkook sampai terdengar suara seseorang dari arah kanan mereka, keduanya menoleh dan seketika menghentikan aksi brutal mereka pada pintu yang hampir roboh.

Tentu jungkook langsung saja menghampiri taehyung, menarik kera baju pria kim kuat lalu memberinya satu pukulan keras pada sisi wajahnya menjengkelkan.

"Dimana istriku sialan!, kembalikan jihyo padaku atau aku akan membuat kau berakhir di pemakaman, cepat katakan dimana jihyo!".

Taehyung berusaha melepas cengkraman jungkook darinya tapi nihil pria yang dikuasai iblis itu malah mencekiknya kuat.

"Aku bahkan juga sedang mencari jihyo" Jawab taehyung kemudian terbatuk, jungkook semakin mengeratkan cekikannya membuat taehyung sulit hanya untuk sekedar menarik napas.

Sadar bahwa taehyung bisa saja tiada minho langsung menarik jungkook agar menjauh meski ia juga harus mendapat pukulan dari sang tuan karena dianggap membela kim taehyung.

Kilatan merah terpancar dari mata jungkook, kepala minho hanya bisa menunduk tanda bahwa dirinya salah karena menghalangi sang tuan meluapkan amarah pada orang yang telah menyembunyikan jihyo. Dan membuat yuna sampai sakit karena merindukan sosok sang ibu.

Dilain sisi taehyung berusaha menghirup udara disekitarnya, mengisi paru-parunya agar bisa memompa dan membuatnya kembali bernapas sambil meneriaki jungkook sialan didalam hati.

"Jangan membohongiku kim!, dimana kau menyembunyikan jihyo" Jungkook bersikeras ingin tau tapi jawaban taehyung malah membuat kepala pria itu semakin meledak.

"Aku tidak tau, setelah bertemu denganku jihyo menghilang begitu saja. Berulang kali aku menghubungi dan mengiriminya pesan tapi dia tidak membalasnya, hampir di setiap tempat aku mencarinya tapi tetap saja aku tidak bisa menemukan jihyo. Jika kau ingin membunuhku karena berkata jujur maka lakukan jeon, yang pasti aku sudah mengatakan apa yang ingin kau ketahui".

Jungkook memukul tembok keras, pikirannya berkecamuk. Perasaannya jadi semakin gusar sebab takut apa yang menjadi dugaannya benar terjadi.

"Lalu kenapa kau tidak memberitahuku lebih awal kim". Geramnya, jungkook sungguh ingin menghabisi taehyung sekarang juga jika saja tidak lupa bahwa dia masih butuh bantuan pria itu.

Hi Jeon : You SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang