Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...---------------------------------
Langkah kaki yang begitu terlihat tenang di tambah dengan cuaca yang begitu cerah, membuat pasangan yang tak lain adalah Aldo dan juga Nana itu melangkahkan kaki mereka menyusuri area pemakaman.
Senyum Nana seketika terpatri di wajah cantiknya ketika langkahnya terhenti tepat di sebuah gundukan tanah yang bertuliskan "Raka Rasta Nugraha"
Nana berjongkok di samping gundukan tersebut di ikuti oleh Aldo yang berada di sampingnya.
"Hai, Ka. Maaf baru menemui kamu sekarang."
"Dulu, sebelum kamu pergi, kamu pernah bilang satu hal sama aku. Jika ada seorang laki-laki yang mencintai aku dengan tulus, kamu ingin berkenalan dengannya bukan? Sekarang, aku membawa lelaki itu ke sini untuk bertemu kamu."
"Namanya Aldo. Aldo laki-laki yang sangat baik dan yang paling penting adalah Aldo mencintai aku dengan sangat tulus, begitu pula dengan aku."
Nana menatap Aldo dengan tersenyum setelah dia mengatakan itu. Aldo yang melihatnya juga ikut tersenyum.
Aldo kemudian mengalihkan tatapannya kepada gundukan yang berada di depannya. "Hai, perkenalkan saya Aldo. Meski sebelumnya kita tidak pernah mengenal dan juga bertemu, tapi dari cerita Nayshila mengenai kamu, saya bisa menilai bahwa kamu adalah laki-laki yang baik."
"Raka, terima kasih karena kamu sudah menjaga dan memberikan banyak cinta kepada Nayshila. Sekarang, biarkan saya yang akan menjaga dan juga melindungi Nayshila. Kamu tidak perlu khawatir, saya benar-benar tulus mencintai Nayshila melebihi apapun. Jika dulu kamu memberikan banyak kebahagiaan untuk Nayshila, maka sekarang adalah tugas saya yang akan memberikan berjuta kebahagiaan untuk Nayshila. Sekali lagi, terima kasih Raka untuk yang pernah kamu lakukan kepada Nayshila."
"Ka, sekarang aku sudah menuruti permintaan kamu. Dan yang perlu kamu tau, aku di sini sangat-sangat bahagia. Aku berharap kamu di atas sana juga mendapatkan kebahagian, Ka."
"Oh iya, tujuan aku ke sini bukan hanya untuk mengenalkan Aldo kepada kamu. Aku kesini juga mau memberitahu kalau aku dan juga Aldo sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan. Aku berharap, ketika hari itu tiba kamu bisa melihat kami dari atas sana."
"Sepertinya hari ini cukup sampai di sini. Mungkin di lain waktu aku dan juga Aldo akan kembali mengunjungi kamu. Terima kasih, Raka. Kami pamit."
Nana pun bangkit dari posisinya dan di ikuti oleh Aldo.
"Kami permisi, Raka."
Setelah mengatakan itu, Aldo langsung menggenggam tangan milik Nana erat dan meninggalkan area pemakaman.
Saat kedua orang itu pergi, angin berhembus dengan begitu kencang, namun terlihat begitu tenang dan terasa begitu menyejukkan.
*****
Ballroom hotel yang begitu luas kini di padati dengan orang-orang yang hadir di pesta pernikahan Aldo dan juga Nana.
Terlihat pasangan yang menjadi raja dan ratu sehari itu tengah tersenyum sambil sesekali bersalaman dengan tamu yang hadir di pesta pernikahan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Happened in Bandung? (END)
ChickLitNana kira dengan pergi berlibur ke tempat sang paman di kota Bandung akan membuat masa healingnya berjalan dengan damai. Namun, dugaannya salah. Pertemuannya dengan seorang lelaki bernama Aldo membuat hari Nana menjadi kacau. Namun, Bagaimana jadin...