Hari ini Salisa mengajar untuk pertama kalinya di kampus UJM menggantikan dosen sebelumnya yang berhenti karena mengandung.
Dia sangat excited bertemu dengan para mahasiswa. Semuanya cantik, tampan, rapi, dan masih semangat. Dari deskripsi itu kalian sudah tahu 'kan Salisa mengajar semester berapa? Iya betul mahasiswa baru semester genap.
Aaa jadi kangen kuliah.
"Bu jangan langsung materi dong. Kan baru ngajar di UJM. Perkenalan dulu aja, Bu, cerita-cerita tentang hidup Bu Dosen Cantik," ujar seorang mahasiswa yang disetujui oleh teman-temannya.
Salisa tersenyum tipis. "Hidup saya nggak seru, jadi nggak ada yang bisa diceritain."
"Nggak papa, Bu, kita tetep mau denger," katanya dengan nada yang jelas sekali ingin menghindari materi.
Salisa terkekeh lalu mengangguk. "Sebelum saya perkenalan, ada yang sudah kenal saya?" tanyanya yang membuat satu mahasiswa di sana menunjuk tangannya tinggi-tinggi bahkan sampai berdiri dari duduknya. Dia berteriak dengan girang berkata, "SAYAAAA."
"Oiya? Tahu saya dari mana?"
"Dari koran Jawa Pos, Bu. Bapak saya suka mengumpulkan koran lama, karena saya suka membaca akhirnya saya baca semua koran itu dan kebetulan ada berita tentang kaprodi termuda di kampus jawa yaitu Bu Salisa, dari sana saya mencari Bu Salisa di internet dan saya menemukan Tiktok Ibu yang sering cover-cover lagu. Saya juga ngikutin projek lagu ibu dengan Pak Meltho," jawabnya dengan bangga sekali. Sepertinya dia fans Salisa karena mahasiswa itu tahu namanya sebelum dia memperkenalkan diri.
"Oh iya? Hafal lagunya?" tanya Salisa yang membuat lelaki berbaju kotak-kotak itu mengangguk. Dia langsung menyanyikan sebait lagu Salisa dengan Pak Meltho untuk memperlihatkan pada Salisa bahwa dia benar-benar mengenal Salisa.
Semua mahasiswa di sana bertepuk tangan kala lelaki itu menyelesaikan nyanyiannya.
Salisa berterima kasih dan menanyakan namanya.
"Oke, terima kasih, Farhan. Sebagai gantinya nanti saya follow back kamu," ujar Salisa yang membuat Farhan langsung kegirangan dan berterima kasih.
Salisa tertawa melihat mahasiswanya yang begitu bersemangat hanya karena akan di-follow olehnya. Padahal Salisa tak seterkenal itu. Pengikut tiktoknya hanya seratus ribu. Masih kalah dengan anak muda lainnya yang bisa sampai jutaan.
"Oke, perkenalkan saya Salisa Haya Wiratama, dosen pengganti yang akan menemani kalian dalam satu semester ke depan. Saya wanita asli rill no efek-efek. Umur masih muda, bulan depan empat puluh tahun," ujar Salisa yang membuat 34 mahasiswa di sana terkaget-kaget.
"Beneran mau 40 tahun, Bu? Kok keliatan masih muda banget??" tanya seorang wanita muda di deretan paling belakang yang terlihat paling terkejut atas fakta itu.
Salisa memegang sisi wajahnya. "Emang iya?" tanyanya sambil tertawa.
"Spill skincare, Bu," celetuk para mahasiswi.
"Air wudhu aja," kelakar Salisa yang mendapat protes dari mereka.
"Sudah-sudah, ada yang mau ditanyakan dari saya?"
Farhan mengangkat tangannya.
"Sudah menikah, Bu?"
"Bulan depan saat ulang tahun saya yang keempat puluh. Doakan lancar, ya."
Semuanya langsung mencie-ciekan dan mendoakan kelancaran Salisa dan pasangannya.
"Bu kenapa nikahnya tua banget?" tanya wanita berhijab hitam yang membuat teman-temannya langsung memarahinya karena tak sopan pada Salisa selaku dosen mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Bilang Suka! [END]
RomanceSeason 2 Sejauh apa pun kamu pergi dan selama apa pun kamu menghilang, sejatinya luka itu tak pernah selesai. Ia hanya pergi lebih jauh dalam hatimu sampai akhirnya kamu sadar, bahwa kamu belum pernah sembuh. Salisa Haya Wiratama (39) pernah menghi...