Ronal bersalaman dengan Mbak Nana setelah izin pergi lebih dulu sebab dia memiliki kesibukan lain.
"Terima kasih, Pak Ian sudah meluangkan waktunya untuk kami. Terima kasih juga atas hidangan-hidang yang telah disediakan."
Ronal mengangguk. "Sama-sama, Mbak Nana. Santai-santai dulu saja di sini, mau saya temani tapi ternyata sudah ada jadwal lain."
"Sudah cukup, Pak. Terima kasih. Kami merepotkan banyak di sini," ujar Mbak Nana sambil mempersilakan Ronal untuk masuk ke mobilnya.
Ronal pun mengangguk, lalu izin pergi ke mobilnya di mana Salisa sudah di dalam.
Para kru mendadahi Ronal dengan girang sampai mobil Ronal meninggalkan pekarangan rumah.
Para kru langsung heboh mendekati Mbak Nana untuk meminta klarifikasi.
"Mbak Na, itu siapanya Pak Ian?" tanya salah satu bawahan Mbak Nana.
Mbak Nana mengerutkan keningnya. "Yang mana?" tanyanya.
"Yang hijaban, Mbak.ujar Salah seorang.
Mbak Nana mengerutkan keningnya. "Saya nggak lihat."
"Yah, Mbak Nana fokus ke Pak Ian terus sih. Itu tadi ada cewek dijemput ke depan ama asprinya Pak Ian."
Mbak Nana mengedikkan bahunya. "Orang-orangnya paling," katanya.
Salah seorang menggeleng. "Nggak mungkin, Mbak. Dia pake cincin mahal Tiffany & Co yang saya ngilerin dari bulan kemarin buat engagement saya buldep."
"Emang staff ga boleh pake cincin mahal? Itu si Alista anak magang aja pake barang branded mulu," ujar Mbak Nana sambil berjalan masuk ke dalam rumah Ronal untuk bersiap pulang yang dibuntuti oleh bawahannya.
"Dia pakenya di jari manis, Mbak," kata kru tadi yang masih kekeuh wanita berhijab tadi orang spesial Ronal.
"Sof, mending lu wudhu deh. Ya emang kenapa kalo di jari manis, bjirr," ujar temannya.
"Tahu tuh," ujar Mbak Nana.
"Masalahnya Pak Ian juga pake cincin di jari manisnya."
"Sponsor kali," sahut salah satu kru yang ikut mendengarkan Sofia sibuk dengan argumennya bahwa wanita tadi bukan staf Ronal melainkan orang spesial.
"Nggak ada sponsor aksesoris yang masuk wei."
"Ayo dah lihat hasil yang tadi, gue yakin banget cincinnya couple ama mba-mba tadi."
Para kru ciwi-ciwi setuju, lalu berjalan ke arah produser untuk melihat hasil video tadi.
Mbak Nana menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tak ikut. Ya untuk apa, lebih baik bersiap-siap untuk schedule selanjutnya.
"Kan! Cincin couple! Sama-sama Tiffany & Co. Anjing masa kabar Pak Ian yang nikah lagi tuh beneran?? " ujar Sofia setelah mereka menyaksikan sama-sama video yang diambil tadi.
"Bjirrr tahu gitu gua pantengin tadi tuh mba-mba. Sekarang gua penasaran banget dia kek apa."
"Dari kalangan non selebriti keknya ya?"
"Tapi tampilannya sih kek wanita karir, yah."
"Gua kira ama Amey. Syukurlah. Keknya juga mbanya orang bae nggak betingkah kek si onoh."
"Rada nggak nyangka juga tipenya Pak Ian yang begitu. Gua kira yang seksoy-seksoy kayak yang dirumorin sebelum-sebelumnya."
"Crush pas kuliahnya aja berhijab sama kek mba tadi."
"Lah? Emang iya? Tahu dari mana?"
"Itu yang dibahas tadi, karakter Ester, di video duet JADDK realnya mbanya kan pake hijab."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Bilang Suka! [END]
RomanceSeason 2 Sejauh apa pun kamu pergi dan selama apa pun kamu menghilang, sejatinya luka itu tak pernah selesai. Ia hanya pergi lebih jauh dalam hatimu sampai akhirnya kamu sadar, bahwa kamu belum pernah sembuh. Salisa Haya Wiratama (39) pernah menghi...