Orangtua

Ngobrol

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Setelah dirasa cukup mengantongi cerita dari dua sisi yang berbeda, akhirnya Asahi mengajak Jaehyuk dan Doyoung buat ngobrolin hal ini.

Mereka udah sampe disebuah tempat nongkrong, karena baru lewat jam makan siang jadinya masih agak rame juga.

Karena tempat ini masih dekat dengan area kampus mereka juga, jadinya yah kebanyakan yang datang tuh anak kuliah.

"Haruto gak ikut kak?" Tanya Doyoung.

Asahi ngegeleng. "Ada kelas sampe sore."

"Berarti Jeongwoo juga yah?"

"Kurang tahu Doy, mereka kan beda fakultas."

"Ah iya." Doyoung baru sadar.

"Jeongwoo ada kelas juga, tapi bentar lagi beres katanya." Jaehyuk memberitahu dua temannya.

"Ohh, dia kesini atau enggak?"

"Belum tahu, emang kenapa Doy?"

"Bukannya kita kesini buat ngobrolin soal mereka yah?"

"Iya." Jawab Jaehyuk cepet.

Sedangkan Asahi natap Doyoung curiga. "Jangan bilang, lo udah ngasih tahu Junghwan." Ujar Asahi, yang mana ikutan merubah suasana jadi tegang.

"Belum kok."

"Yah jangan Doy" Larang Jaehyuk, sedangkan Asahi cuma bisa ngehela nafas panjang.

"Emang kenapa?"

"Ini niatnya buat bahas diantara kita-kita aja dulu, nanti sama mereka." Jawab Jaehyuk.

"Ohh, oke." Doyoung gak jadi bales chat Junghwan, dan langsung naro hapenya di meja.

"Oke, semua ceritanya udah kita tahu dan bagi di grup tanpa mereka kan?" Tanya Jaehyuk, yang lainnya ngangguk.

"Menurut gue sih gak beda jauh, cuma Jeongwoo kan setengah mabuk, jadi wajar kalo gak inget sebagian dan Junghwan yang hapal." Ujar Asahi.

Jaehyuk mengangguk setuju. "Terus, ini bakal gimana?"

"Pas kita kerumahnya, Junghwan udah yakin mau gugurin aja." Ucap Doyoung.

Karena emang belum tahu, jadinya Jaehyuk kaget.

"Emangnya gak bahaya?" Bingung Jaehyuk.

"Bahaya banget, apalagi kalo gak tepat penanganan nya. Junghwan juga masih remaja, takutnya tubuh dia ikutan rusak pas proses aborsi kalo bukan sama yang ahli."

Dua orang lainnya cuma diem, ngedengerin semua yang Doyoung jabarkan.

"Emang, kalo si bayi nya dilahirin, gak bahaya juga? Kan Junghwan masih remaja." Jaehyuk menanyakan sisi satunya.