Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡
Kehidupan baru Junghwan dimulai, hari dia ikut melaksanakan ospek setelah keterima di sebuah kampus swasta.
Masih satu daerah cuma emang cukup jauh ajalah kalo harus ditempuh bolak-balik tiap hari, jadinya setelah ini Junghwan akan benar-benar meninggalkan rumah untuk hidup sebagai seorang mahasiswa.
Acara sudah dimulai dari tadi, sekarang mereka lagi istirahat makan.
Dan kebetulan juga, Junghwan udah kenal beberapa orang digugusnya. Walaupun emang Junghwan harus agak maksa dirinya buat lebih ceria, biar bisa ngimbangin kadar keceriaan temen-temen barunya.
"Jadi kamutuh gap year?"
Junghwan ngangguk, mulutnya lagi penuh sama makanan.
"Gakpapa, banyak kok yang kayak gitu sekarang" temennya yang satu lagi buka suara
"Bener, apalagi kan kalo halangan nya tuh di ekonomi, gak ada yang bisa nolak"
"Iya iya, mending nunda kuliah daripada akhirnya banyak hutang"
Junghwan mah ngangguk-ngangguk ajalah, lagian alasan dia nunda kuliah kan bukan karena ekonomi.
"Kamu gap year karena ekonomi atau apa?"
Junghwan noleh, ini dia harus jawab apa woy?!
"Pasti ekonomi lah woy, mau apalagi emangnya? Iya gak Hwan?"
Kalopun gak bener, tapi dia lebih baik cuma iyain aja deh. Yakali jujur, Junghwan kan baru awal langkah diperjuangan buat masa depan anak-anak nya.
"Ayo cepetan! Waktu istirahat sebentar lagi"
Junghwan yang emang lagi ngunyah suapan terakhirnya langsung berusaha cepet, biar langsung selesai.
"Aku kenyang ih" seru temen cewek satu-satunya di meja mereka
"Abisin ih, mau lo ocehin panitia?"
Karena Junghwan ngerasa kasihan, jadi yaudalah dia tolong aja.
"Siniin, biar cepet" titah Junghwan
"Kamu udah makan banyak loh Hwan, gak bakal sakit perut?"
"Itu urusan belakangan, dari pada kena oceh"
"Iya iya bener, udah buruan kasih"
Pokoknya Junghwan nyoba buat nelen, walaupun perutnya udah kayak nolak itu makanan.
"Ya oke, waktu istirahat habis. Semua peserta, diharapkan kembali ke aula"
"Minum dulu Hwan minum"
Walaupun kunyahan nya belum ketelen semua, Junghwan nyoba buat minum, biar tuh makanan bisa ikut ketelen juga.
Dan acarapun kembali dimulai, Junghwan udah mulai ngerasain perutnya aneh. Kerongkongannya panas juga, tapi lagi gak dibolehin minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orangtua
Fanfiction[Treasure][Selesai.] Hidup itu selalu tentang pilihan, dan sekarang waktunya untuk memilih keputusan yang harus diambil. Mulai: 16 Des 23 Selesai: 25 Mart 24 Warning ⚠️ BXB Lokal Bahasa Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri...