Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡Yoshi udah dikasih tahu beberapa hal, supaya membantu pasien tenang. Karena jadinya, operasi dilakukan dengan prosedur normal.
Yap, operasi darurat tidak jadi dilakukan, karena kondisi Junghwan masih terbilang baik untuk melakukan semua proses nya.
Karena dari sebelumnya Junghwan sudah diberikan waktu ketentuan buat operasi, makanya dokter juga sudah beberapa kali memberikan suntik pematangan paru-paru bagi kedua bayi.
Karena memang mereka akan lahir di bawah usia normal kehamilan, bahkan sekarang malah lebih cepat dari yang direncanakan.
Tapi apa boleh buat, karena kehamilan kembar jika dibiarkan melebihi usia tiga puluh delapan minggu, akan sangat rentan terkena gangguan.
Bahkan dibeberapa kasus, diusia itu terjadi kematian di dalam rahim.
Maka untuk menghindari hal itu, rata-rata kehamilan kembar akan di keluarkan di bawah usia tersebut. Dan yah kebanyakan nya, di usia tiga puluh empat sampai tiga puluh enam mingguan.
Kondisi ini, disebut kelahiran prematur akhir. Karena, emang tinggal beberapa minggu lagi, sampai usia yang ditentukan.
Tapi ternyata, si jabang bayi udah pengen keluar sekarang.
"Tolong agak menyamping yah."
Yoshi ngebantu Junghwan buat agak miring, dia juga ngebiarin tangan Junghwan meluk pinggang nya.
Rematan mulai Yoshi rasakan di punggung, dia gak ngelepas tangan Junghwan, biarin aja punggung nya kena cakar. Soalnya Yoshi tahu, kalo di suntik di tulang punggung tuh sakitnya bukan main.
Junghwan gak bersuara, soalnya muka dia sengaja di benamkan ke area pinggang samping Yoshi.
"Iya, sudah selesai."
Junghwan kembali terlentang, Yoshi bisa liat bibir bawahnya sedikit mengelupas karena digigit.
"Kita akan mulai persiapan untuk pemasangan kateter yah." Ucap salah satu Dokter.
Yoshi cuma ikutan ngangguk, tangannya masih digenggam Junghwan erat.
Junghwan jelas masih sadar, dia hanya mati rasa dari bagian pusar sampai bawah.
Kateter di pasang untuk mengosongkan kantung kemih, dan akan dibiarkan sekitar 12 sampai 24 jam setelah operasi.
Setelah memastikan obat bius bekerja, Dokter mulai membuat sayatan horizontal sepanjang 10 sampai 20 cm dibagian kulit perut bawah dan di atas tulang kemaluan.
Yoshi emang Dokter, tapi pas ngeliat proses gimana Dokter di sana mulai nyayat perlahan kulit perut Junghwan, lumayan ngeri juga.
Dokter itu bener-bener pelan dan hati-hati banget, sampe akhirnya mencapai otot perut dan mulai membuka jalan dengan tangannya sampai mencapai rahim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orangtua
Fanfiction[Treasure][Selesai.] Hidup itu selalu tentang pilihan, dan sekarang waktunya untuk memilih keputusan yang harus diambil. Mulai: 16 Des 23 Selesai: 25 Mart 24 Warning ⚠️ BXB Lokal Bahasa Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri...