Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡
"Nanti sore bakal kami periksa ulang yah, untuk mengetahui kelayakan pasien bisa pulang hari ini atau tidak."
Mama So ngangguk. "Baik Dok, terimakasih."
Ketika Dokter barusan pergi, Jeongwoo masuk kedalam ruangan.
"Tante." Panggil Jeongwoo, membuat perempuan di sana menoleh.
"Oh, udah selesai kuliah nya?"
Jeongwoo ngangguk. "Tante udah makan?"
"Udah, tadi beli roti dulu."
"Kalo mau pulang dulu, gakpapa kok tan, biar Jeongwoo yang jaga."
Mama So keliatan menimbang-nimbang, kemudian ngangguk.
"Tolong jagain sebentar yah, tante mau bawa pulang baju kotor nya Junghwan, sambil bawa ganti lagi."
Jeongwoo agak ngedeket ke ranjang rawat, Junghwan keliatan masih nyenyak.
"Dia baru tidur abis dikasih obat." Mama So ngasih tahu.
Jeongwoo cuma ngangguk, terus naro tas nya di sofa sebrang ranjang.
"Tante pulang sebentar yah, titip Junghwan dulu."
"Iya tan, hati-hati"
Setelah pintu ditutup, Jeongwoo duduk di samping kasur rawat Junghwan.
Udah mau semingguan Junghwan di sini, semenjak kejadian di cafe itu, dia langsung dirawat intensif.
Soalnya bener-bener stress parah, bahkan pas sampe rumah sakitpun Junghwan sempat ngamuk.
Jeongwoo pun mendapat beberapa cakaran dari Junghwan, untungnya gak dalam sih, jadi cepet sembuhnya.
Karena Junghwan juga terlihat dalam tekanan, akhirnya ikut diawasi oleh seorang ahli kejiwaan.
Jadi selama di rumah sakit, dalam sehari Junghwan akan mendapatkan kunjungan dan pemeriksaan dari beberapa Dokter.
Ahli kejiwaan, Dokter kandungan, dan Dokter yang menangani kesehatannya sekarang.
"Cepet sembuh Hwan, kasian nyokap lo keliatan capek banget." Seru Jeongwoo pelan.
Dia emang sering ngajak Junghwan ngomong kalo lagi tidur gini, soalnya pas bangun, Junghwan gak mau liat ataupun didekati oleh Jeongwoo.
"Masih gerah yah?" Tanya Jeongwoo, walaupun tidak ada yang menjawab.
Dia ngambil tissue, terus nyeka kening Junghwan yang udah penuh keringat.
Emang akhir-akhir inituh Junghwan sering banget keringetan, bahkan sehari bisa tiga sampai empat kali ganti baju.
Makanya suka banyak baju kotor yang mamanya Junghwan bawa pulang buat dicuci, seperti hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orangtua
Fanfiction[Treasure][Selesai.] Hidup itu selalu tentang pilihan, dan sekarang waktunya untuk memilih keputusan yang harus diambil. Mulai: 16 Des 23 Selesai: 25 Mart 24 Warning ⚠️ BXB Lokal Bahasa Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya sendiri...