Day meremas lembut tangan kekasihnya karena dia tahu Itt akan merasa sangat kecewa saat mengetahui kebenarannya. Mereka bisa dibilang dekat. Dan Nid selalu memanjakan Itt setiap saat. Itt juga menghormati Nid seperti saudara perempuannya.
Day juga sangat kesal, namun dengan cara yang berbeda. Nid telah bersamanya sejak toko dibuka. Karena itu, Day mempercayai Nid dengan mata tertutup. Dia tahu bahwa Nid telah berubah karena dia terpengaruh, tetapi Day tidak berpikir untuk menyalahkan Tuan Sorn sendirian, karena jika pikirannya kuat, Nid tidak akan berani mengkhianatinya seperti ini.
“Karena semuanya sudah terungkap, izinkan saya membawa mereka berdua ke kantor polisi, Tuan Ravipol.” Petugas angkat bicara, karena sejak barang bukti dibawa ke polisi, seharusnya mereka sudah ditangkap, namun Day meminta terlebih dahulu menyatakannya sebagai peringatan kepada seluruh karyawan toko.
“Iya, Anda bisa membawa mereka,” jawab Day.
Ketika Day setuju, Sorn dan Nid langsung ditahan. Itt berdiri disana dengan perasaan tertekan di dalam hatinya, dia tidak tahu bagaimana tangannya gemetar karena Day terus meremasnya sepanjang waktu.
Nid berjalan mengikuti polisi dengan geraman, serta isak tangis ringan.
“Khun Itt… aku…” Nid berbalik memanggil Itt dengan suara gemetar. Itt sedih, tapi dia tidak menjawab.
“Aku minta maaf, walau aku tau hanya meminta maaf tidak menebus kesalahanku. Aku membiarkan nafsu mengendalikan segalanya dalam diriku. Pada saat aku memikirkannya, semuanya sudah terlambat. Begitu kamu menaiki punggung harimau, akan sangat susah untuk turun. Maafkan aku,” kata Nid di akhir sebelum pergi bersama polisi.
Day menoleh ke arah kekasihnya yang kini tampak menahan emosinya. Itt mengangkat kepalanya sedikit untuk menghilangkan perasaan menyesal dan kecewa. Nick berjalan mendekat dan memeluk bahu Itt mencoba membuatnya nyaman.
“Sebelum kita kembali bekerja, izinkan saya memperingatkan kalian semua. Saya tidak bermaksud mengancam Anda, tapi saya berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi,” kata Day sambil melihat sekeliling. Semua orang duduk diam.
“Awalnya saya tidak berpikir Khun Sorn akan melibatkan orang lain, jadi saya berpikir bahwa masalahnya tidak perlu dibawa ke polisi, karena saya akan menanganinya dengan cara saya sendiri. Tapi ketika Nid bergabung dengannya, saya harus melepaskan tugas itu ke polisi. Aku tidak ingin melakukan sesuatu yang kejam. Saya berharap tidak ada seorangpun yang mau mengalami hal ini” Ucap Day dengan suara yang garang, membuat takut semua orang.
Ketika Day mengatakan itu, semua orang bahkan lebih takut dari sebelumnya. Lalu masing-masing dari mereka hanya bisa berkata dalam hati bahwa mereka tidak akan melakukan kesalahan seperti Nid dan Sorn.
“,Khun Day, siapa yang akan menggantikan Nid?” View bertanya kenapa Nid yang mengurus segala sesuatu di kantor.
“Saya punya seseorang yang akan mengurus bagian itu untuk sementara. Selama itu, saya akan mencari seseorang untuk menggantikan Nid dan Khun Sorn. Ketika saya menemukan seseorang, orang sementara itu akan menyerahkan tugas tersebut kepada pengganti permanen,” kata Day. Dengan suara tenang.
“Apakah ada yang punya pertanyaan lagi?” Day bertanya sambil melihat sekeliling.
Semua orang saling memandang, karena tidak ada yang menanyakan apa pun. Kebanyakan dari mereka terkejut dengan cerita Sorn dan Nid, mereka semua tidak tahu tentang keduanya, sebelum Day mengungkapkannya..
“Jika tidak ada yang perlu ditanyakan, kita bisa pergi dan bekerja. Seperti yang saya katakan, orang-orang saya akan menjelaskan sistem baru di toko yang sesuai untuk setiap departemen.” kata Day,
