bab 54

1.5K 60 21
                                    

Day menyiapkan alas untuk Nong Kan tidur bersama Itt di lantai di depan TV. Anak laki-laki kecil itu menjerit kegirangan lalu turun dari sofa dan pergi tidur.

“Kenapa kamu senang sekali, Nong Kan?”Itt bertanya dengan bercanda saat melihat ekspresi anak laki-laki itu.

Nong Kan berbaring telentang dan menatap Itt sebelum memukul menepuk tempat kosong ditempatnya dengan semangat.

"Paman...tidur...tidur..." Nong Kan memanggil Itt untuk tidur disampingnya

Itt tertawa lalu turun dan duduk di sampingnya.

“Aku mengerti, tolong biarkan aku tidur denganmu” kata Itt sambil membungkuk untuk mencium pipi Nong Kan. Aroma bedak bayi membantu Itt merasa lebih rileks.

"Berbaringlah di sisi ini, jadi kalau Nong Kan berguling, tidak akan mengenai lenganmu yang terluka" kata Day sambil membawakan bantal dan selimut lagi untuk Itt.

Itt tidur di tempat yang diberitahukan Day kepadanya. Tak lama kemudian, Chan datang membawakan susu dan boneka binatang Nong Kan. Nong Kan menyandarkan kepalanya di atas bantal dan segera mengambil botol susu itu dan mulai meminumnya sambil memeluk boneka itu.

"Kamu bisa tidur sekarang" kata Day saat melihat Itt memperhatikan Nong Kan minum dari botol.

"Kamu juga, tidurlah. Kamu sudah menjagaku dan melakukan ini dan itu untukku sepanjang hari. Kamu lebih lelah dari ku." jawab Itt, ingin kekasihnya itu istirahat juga.

“Aku mungkin tidak berbeda dengan kamu saat itu,” kata Day dengan suara tenang.

Itt tahu apa yang dimaksud Day.

“Jika kamu tahu, maka kamu perlu istirahat” jawab Itt.

Day tertawa pelan.

"Oke. Sekarang tidurlah, aku akan tidur juga" jawab Day.

Itt tersenyum mendengarnya.

Nong Kan menatap wajah Day sambil terus minum susu dari botolnya, lalu melakukan hal yang sama seperti saat memanggil Itt. Nong Kan menepuk tempat kosong di sebelahnya. Lalu dia melepaskan botolnya sebentar.

"Paman Day...tidur..." Nong Kan memanggil Day untuk tidur bersamanya.

Day menertawakan kecerdasan dan kelucuan anak laki-laki itu.

"Ya" jawab Day lalu mengambil bantal dari sofa dan berbaring disamping Nong Kan.

Nong Kan tersenyum lebar dan melanjutkan minum.

Itt menatap Nong Kan, ketika dia mengalihkan pandangan darinya untuk melihat Day, dia menyadari bahwa Day juga menatapnya, jadi wajahnya tiba-tiba memerah.

"Apa yang terjadi?" Day bertanya sambil tersenyum saat melihat wajah Itt memerah.

Day Itt 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang