Day melumat bibir Itt hingga puas, sebelum melepasnya.
Day tertawa melihat Itt mengangkat tangan untuk menyeka bibirnya. Bibir Itt merah karena Day menghisapnya dengan kuat.
“Aku lebih suka kamu menciumku dari pada melihatmu merokok,” balas Itt dengan wajah panas.
Day mengangkat senyuman di sudut mulutnya sebelum dengan lembut mengangkat tangannya untuk mengusap rambut Itt.
“Kamu melakukannya dengan baik hari ini,” kata Day sambil menatap Itt yang terlihat bingung.
“Kebaikan apa yang telah kulakukan?” Itt bertanya balik.
“Tentang menjaga dirimu sendiri, kamu bisa memberitahuku tanpa membuatku terlalu khawatir,” jawab Day, sedikit meredakan kekhawatiran nya.
Itt tersenyum mendengarnya.
“Sudah aku bilang. Aku bisa menjaga diriku sendiri,” kata Itt bersemangat, sebelum meraih ponselnya ketika dia ingat dia harus mengirim pesan ke Ball.
“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya Day saat dia melihat Itt mengetik pesan teks di ponselnya.
“Aku akan mengirim pesan ke Ball untuk memberi tahu dia bahwa aku sudah di rumah,” jawab Itt, tetapi Day mengambil ponselnya.
“Kenapa kamu mengambilnya, Day?” Itt bertanya penasaran.
“Mengapa kamu harus memberitahu dia?” Hari bertanya pelan.
“Yah... Ball membantuku tentang Gett,” Itt beralasan, tapi Day sepertinya tidak senang dengan alasannya, tapi dia tidak ingin membuat keributan, jadi dia menyerahkan kembali ponsel Itt.
“Tapi kalau kamu tidak ingin aku mengirimkan pesan itu, aku tidak akan melakukannya,” ucap Itt pelan, karena dia tidak ingin kekasihnya itu kesal.
“Kirimkan, itu sopan santun,” kata Day lagi, jadi Itt mengirim pesan kepada Ball untuk memberitahunya bahwa dia ada di rumah, dan Ball sendiri menjawab dengan sapaan.
“Ball juga menyapami, Day” Itt bergegas berkata penuh semangat kepada kekasihnya.
Day mengangguk tapi tidak berkata apa-apa.
Itt memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.
“Kemana perginya Neil dan Nick?” Itt bertanya.
“Berbaring di rumah sambil menonton TV, menunggumu datang dengan mobil,” jawab Day sebelum membawa Itt masuk ke dalam rumah.
Mereka berbicara sebentar tentang mobil Meen.
Neil dan Nick kemudian berpisah untuk pulang.