Neil Nick 01

1.2K 35 5
                                        

“Kenapa kamu tersenyum, pendek?” tanya Neil.

Neil berjalan ke ruang tamu dan melihat Nick sedang berbaring di sofa menatap ponsel ditangannya sambil tersenyum.

Nick menoleh kearah kekasihnya.

“Aku sedang melihat foto pernikahan Brick. Dia memasukkannya ke dalam grup Line kita. Kemarilah...,” kata Nick, bergerak untuk duduk dan membiarkan Neil duduk di sebelahnya.

Neil duduk di sampingnya dan merangkul bahu Nick. Nick dengan cepat merapat ke tubuh Neil dan menunjukkan foto-foto itu kepadanya.

“Ini fotomu, Dan wajahmu tetap gelap seperti biasanya,” Nick menunjukkan foto itu kepada Neil.

Neil tersenyum kecil.

“Foto ini terlihat bagus, Day dan Brick terlihat sangat bahagia”

Nick menunjukkan gambar Day dan Brick saling memandang dan tersenyum. Senyuman keduanya membuat semua orang tau, betapa bahagianya mereka saat itu.

Nick menyandarkan kepalanya di bahu Neil.

“Apa yang terjadi?” tanya Neil.

Nick melirik kearah Neil.

“Aku iri pada Brick,” kata Nick pelan.

Neil memandang Nick sambil tersenyum.

“Kamu juga ingin menikah?” tanya Neil.

Nick cemberut dan mengangguk.

Neil tertawa ringan sambil mengelus kepala Nick.

“Tunggu aku sebentar lagi, aku belum siap”  jawab Neil terus terang.

Nick mengerutkan kening tetapi mengangguk.

“Jangan pikirkan pernikahan sekarang. Ayo bersiap-siap ke bengkel. Aku ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, atau kamu mau tetap di kamar?” Neil bertanya sambil berdiri.

“Ayo. Moss bilang dia akan membuatkan mangga saus manis untuk aku makan” kata Nick tentang karyawannya.

Neil awalnya ingin memecat Moss karena dia pernah mengatakan jika dia tertarik kepada Nick. Tapi dengan berjalannya waktu Moss berubah menjadi perpanjangan mata dan telinga mereka berdua. Memberitahunya tentang semua yang dilakukan Nick dan sebaliknya, dia memberi tahu Nick segalanya tentang Neil.

“Kalau begitu bersiap-siaplah. Jadi kita bisa segera berangkat” jawab Neil,

Nick berdiri dan berlari menuju kamar tidur untuk mandi, berganti pakaian

Setelah semua siap, keduanya pun berangkat menuju ke bengkel.

•••••

“Moss, berikan aku mangga dan saus manis yang kamu janjikan.”

Nick berjalan masuk ke garasi. Dan segera berteriak pada Moss.

Karyawan lainnya menyapa Nick.

“Phi Nick datang dan langsung menanyakannya? Bahkan sebelum Phi mengucapkan selamat pagi padaku. Mangganya ada di dapur,” kata Moss dengan nada kasar.

Karyawan lain tau, kalau Moss menyukai Nick. Tapi mereka mengabaikannya, karena tau Moss tidak akan membuat masalah. Semua orang tau jika Moss takut pada Neil.

“Ao..  Oke..., selamat pagi Moss, apa kabarmu hari ini? Apakah kamu sudah sarapan? Apakah pagi ini lalu lintas buruk? Apakah kamu tidur nyenyak tadi malam? Apakah kamu sudah makan nasi pagi ini?” Nick segera mengucapkan serangkaian pertanyaan, sampai Moss segera mengangkat tangannya untuk menghentikannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Day Itt 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang