Dan memang benar prediksi Day, Salmon langsung mengeluh kepada Day saat melihat Day dilayar.["Mengapa Paman Day tidak menjaga Paman Itt?"] Salmon bertanya.
"Aku menjaganya. Aku sudah membawanya kembali" Day menjawab.
["Tapi, Paman Itt tertembak, paman Itt terluka"] Kata Salmon lagi dengan ekspresi kesal di wajahnya.
Day tersenyum tipis.
"Mmm..., maafkan aku. Tumbuhlah dengan cepat sehingga kamu bisa menjaga paman Itt juga. Oh, bagaimana pelajarannya?" Day segera mengganti topik pembicaraan.
"Semuanya berjalan baik, kan? Salmon belum menurunkan nilainya?" Day menjawab.
Salmon mengangguk.
"Belajarlah dengan giat. Saat kamu datang berlibur di Thailand. Aku ingin melihat bagaimana keterampilanmu berkembang." Kata Day sambil tersenyum.
"Apa yang kamu maksud dengan keterampilan?" Kamol bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Salmon mulai berlatih seni bela diri. Baru-baru ini dia juga ingin belajar Muay Thai" Day berbalik menjawab Kamol.
Kamol tersenyum mendengarnya.
"Apakah kamu akan membuatnya belajar seperti kamu, Ai Day?" Khom bertanya dengan bercanda.
"Tidak, aku tidak mau. Salmon tidak boleh sebrutal Day.." Itt langsung merespon pertanyaan Kom.
"Apakah kamu takut keponakanmu berubah menjadi Day kecil dan akan mengaturmu?" Gear bercanda.
"Salmon sama pencemburunya seperti Day, aku tidak menginginkannya." kata Itt lantang.
"Ide Phi Kom bagus, bagaimana menurutmu Salmon? Apakah kamu ingin belajar cara bertarung agar bisa mengendalikan Paman Itt?" Day berbalik untuk berkata kepada anak laki-laki itu.
["Itu ide yang bagus, Paman Day, bagaimana seharusnya Salmon belajar bertarung?"] Salmon bertanya sambil tersenyum, membuat yang lain tertawa.
["Salmon, jangan terlalu banyak mendengarkan Day, cukup bagimu untuk belajar di kelas normal. Kita bisa membicarakannya nanti"] Itt dengan cepat menolak gagasan yang mereka berikan kepada Day.
Salmon memasang wajah sedih saat mendengar jawaban Itt.
["Tapi, Salmon ingin melakukannya, Salmon akan melindungi Paman Itt agar Paman Day bisa beristirahat. Paman Day lelah karena Paman Itt keras kepala."] Salmon berbicara.
"Hahaha, bahkan Salmon pun mengetahuinya" kata Nick sambil tertawa.
"Iya... Paman Ikk la... la " ucap Nong Kan mendengarkan perkataan Salmon membuat Itt tersenyum.
"Aku tidak keras kepala" kata Itt lalu membungkuk dan menggelitik anak kecil itu, membuat anak itu tertawa.
"Itt, jangan terlalu keras pada Nong Kan, dia baru makan dan bisa muntah" Day memarahinya, jadi Itt berhenti menggelitiknya.
"Salmon, apakah kamu tidak iri dengan Nong Kan? Paman Itt mu menghabiskan banyak waktu dengan pria kecil ini sekarang." Nick mendekati kamera untuk bertanya sambil tersenyum.
Salmon, setelah mendengarnya, mengerucutkan bibirnya.
"Berhenti mengatakan hal itu padanya, dia masih anak-anak" kata Neil.
Day telah meletakkan telepon dimeja sehingga semua orang dapat melihatnya dengan lebih baik.
["Paman Neil, pukul Paman Nick, dia mengatakan hal-hal yang membuat Salmon sedih"] Salmon langsung mengeluh, membuat Neil tertawa.
