bab 51

1.8K 71 26
                                    

Melihat pesan yang dikirim Day, mata Itt langsung membelalak.

“Nick, Day telah tiba,” Itt segera bangkit untuk pergi ke jendela dan mengetuknya tidak terlalu keras tetapi cukup untuk terdengar di luar.

Tok Tok tok...

Itt mengetuk kaca tiga kali dan menunggu untuk mendengarkan balasan dari Day.

Tok Tok tok...

Tak lama kemudian, Day pun membalas. Itt menoleh ke arah Nick dan tersenyum.

“Day benar-benar di sini,” Itt senang.

Nick tersenyum lega.

Drrrrt... Drrrrt...

Ponsel Itt menerima pesan lagi

📲 Cari tempat untuk bersembunyi, kita mungkin harus menerobos.

📲 Hati-hati, Day.

Itt lalu meminta Nick untuk duduk disudut ruangan.

..

..

..

Saat Day menerima sinyal Itt, dia merasa lebih tenang. Dia meminta ke Neil untuk menelepon Nan dan memberitahunya bahwa Itt dan Nick ada di kamar sebelah kiri.

Setelah panggilan tersebut, Day dan Neil akan menyelinap masuk melalui bagian belakang rumah, sementara orang-orang Nan sebagian berjadi di belakang rumah sebagian menyelinap ke depan.

Neil memecahkan pegangan pintu untuk masuk bersama Day.

Saat masuk, mereka harus segera bersembunyi karena ada orang dari Sorn yang sedang berjalan kearah mereka.

Setelah beberapa saat, orang tersebut kembali ke tengah rumah

Day dan Neil kembali mengendap-endap.

“Sisakan minumannya untukku, aku mau ke kamar mandi dulu” kata salah satu anak buah Sorn.

Day dan Neil, yang berada di dapur, harus bersembunyi di samping lemari kayu.

Day dan Neil bersiap mengeluarkan senjata mereka.

Ketika orang itu mendekat, Neil melingkarkan lengannya di lehernya dan menutup mulutnya dengan tangan lainnya. Dan Day mengangkat senjatanya dan mengarahkannya ke kepala orang itu.

“Ugh...” Mata pria itu membelalak kaget.

Dia tidak mengira ada orang yang menyelinap ke dalam rumah pada malam seperti itu. Dia juga tidak bisa berkata apa-apa karena mulutnya dibungkam oleh Neil.

Day Itt 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang