38 - Kamu + Aku = Kita

18.8K 1.1K 27
                                    

"Bang, lo ngapain? Bangun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang, lo ngapain? Bangun!"

Ethan yang panik hendak menarik Erik agar berdiri, tetapi Erik tetap ngotot untuk berlutut di hadapan Hendra.

"Saya nggak akan bangun kalau belum dapat jawaban," ujar Erik dengan tegas, berusaha berani. Ia menatap Hendra dengan raut serius yang tidak main-main.

Hendra mengamati Erik cukup lama, kemudian berujar, "Berdiri."

"Tapi apa jawaban Anda? Setuju kalau saya menikah sama Erina atau enggak?"

"Saya setuju."

Jawaban Hendra langsung membuat Erik berdiri dengan senyum lebar.

"Tapi saya punya syarat," imbuh Hendra.

Erik mengangguk, tak masalah kalau diberi syarat. Ia pun kembali duduk dengan tampang antusias.

"Saya cuma punya dua syarat. Pertama, jangan pernah membuat Erina terluka lagi sampai berada dalam bahaya seperti waktu tertembak. Kedua, jangan main-main dengan Erina."

Masih ada sisa keterkejutan yang Hendra rasakan, tak menyangka Erik begitu gigih sampai berlutut di hadapannya. Baru kali ini ia melihat orang seserius ini dalam menghadapinya sampai berlutut.

Awalnya Hendra tak menyukai Erik karena menyangka Erik playboy atau mungkin hanya main-main dengan Erina yang polos. Sebab, ia memergoki mereka saat sedang berbuat mesum. Ia juga khawatir Erina hanya dimanfaatkan oleh Erik. Kekhawatirannya makin menjadi saat mendengar kabar Erina terkena peluru.

Hendra pikir, Erina harus mendapatkan cowok yang lebih baik dari Erik, first impression-nya sudah terlanjur buruk pada Erik. Namun, hari ini, Hendra melihat kesungguhan Erik.

Hendra tak habis pikir, Erik menawarkan perjanjian bahkan sampai berlutut. Akhirnya, kini ia percaya kalau Erik benar-benar serius dengan Erina. Selain itu, ada pengaruh ucapan Ethan karena dalam perjalanan ke sini Ethan sudah bicara banyak hal dan menyuruhnya merestui hubungan Erik dan Erina.

"Walaupun saya memberikan restu, tapi saya akan tetap mengawasi kamu untuk ke depannya," ujar Hendra.

Erik mengangguk-angguk. "Saya janji akan bahagiakan Erina."

"Saya pegang janji kamu."

Hendra memutuskan untuk memberikan Erik kesempatan. Ia ingat saat Erina berkata kabur dari rumah karena marah padanya dan ada hubungannya dengan Erik. Itu artinya cucunya sesuka itu pada Erik, ia juga tahu Erina sampai sedih selama sebulan lebih tak bertemu Erik.

Ternyata mereka saling mencintai, dan ternyata serius sampai Erik hendak menikahi Erina. Hendra menyerah untuk memisahkan mereka, apalagi Erik segigih ini.

Urusan penting selesai, Erik berterima kasih berkali-kali pada Hendra dan Ethan. Ia sungguh bahagia hanya dengan mendapat restu menikahi Erina. Setelahnya, ia mengantar mereka sampai parkiran restoran.

Me vs Mr. Detective (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang