Umur 8 tahun masa masa dimana anak kelas 2 SD merasakan bermain dengan teman-temannya tanpa tuntutan orang tua, begitu juga dengan kasih sayang.
Jika umur 8 tahun anak anak diluar sana akan bermain sepanjang waktu tapi tidak berlaku untuk Lalisa Jung.
Dia sudah di sibukkan oleh jadwal yang padat, pagi hingga siang jam 12 ke sekolah setelah pulang sekolah lanjut les modeling sampai jam 4 sore, setelahnya dia akan les biola selama 2 jam sampai jam 6 lanjut les bahasa hingga jam 8 lalu pulang, belajar hingga jam 10.Seperti itu setiap harinya kecuali hari Sabtu dan minggu saja, nanti kalian juga akan tau.
"Lisa perhatikan nada nya." Perintah Mrs. Irene
"Lumayan sulit Miss." Jawab Lisa
"Pelan pelan saja tidak harus Benar sekarang." Kata Mrs IreneLisa tidak menjawab dia melihat nada di buku itu lalu dia memainkannya, Mrs Irene terkagum Lisa bisa menguasainya.
Ya, menguasainya bukankah hebat anak 8 tahun bisa melewati nada sulit menurut nya."So good Lisa." Puji Mrs Irene terkagum
"Ingat Minggu depan kau sudah lomba, pastikan tepat waktu datangnya ya." Kata Mrs IreneLisa mengangguk lalu beranjak dari duduknya, dia bersiap akan les bahasa diantar supir pribadi setiap harinya.
"Lalice!"
Lisa menoleh mendapati Temanya menghampiri dirinya yang baru saja tiba di tempat Les
"Hai Mina-ssi."
"Kau tau aku meminta ibu ku menambahkan les bahasa." Kata Mina antuasi"Maksud nya? Kau akan ikut belajar bahasa inggris dan Thailand?" Tanya Lisa memastikan
"Iya!"
"Bagaimana jika kau menambah ikut belajar bahasa jepang?" Tawar Mina
"Aniyo."Lisa tak mau les nya bertambah menjadi 3 jam karena setiap 1 jam akan pergantian belajar bahasa dan pastinya jadwal tidur nya akan jam 11 malam, Lisa tak mau sama sekali!
"Arasseo, ayo masuk sebentar lagi akan di mulai." Mina menarik Lisa masuk ke dalam gedung mewah tempat les mereka.🐥
"Bagus Rosé, tidak sia sia Appa menyekolahkan mu di bidang menyanyi, teruskan bakat mu itu." Puji Jung Hae-in
Rose tersenyum senang dengan pujian Appa nya, dia dan Lisa beda 1 tahun saja, mempunyai hobi menyanyi membuat Haein senang dengan perkembangan sang anak yang sudah menemukan hobi sejak dini.
Omong-omong mereka 4 bersaudara, si sulung yang sudah umur 12, anak kedua umur 11 dan Rose lalu Lisa.
"Jisso, bagaimana drama mu?" Tanya Haein kepada putri tertuanya
"Baik Appa, besok sudah memasuki eps 4." Jawab Jisoo
"Jennie?"
"Les modeling ku baik Appa lalu Minggu depan aku ada show." Ucap Jennie gugup"Baiklah Appa akan menontonnya." Ucap Haein
"Eomma aku sudah selesai makan." Kata Lisa lalu hendak beranjak Dari kursinya"Pastikan kau belajar sebelum tidur Lisa." Suara Haein terdengar
"Nde, Appa."Lisa segera Pergi ke kamar, duduk di meja belajar dan mulai belajar juga mengerjakan tugas sekolah yang menurutnya gampang.
Keesokan paginya Lisa sudah siap dengan seragam sekolah dan tasnya, dia turun sendiri tanpa bantuan Maid.
"Lisa-ya ayo sarapan." Ajak Jessica selaku ibunya
"Eomma, aku tak mau sarapan dengan dia." Kata Rose menunjuk Lisa
"Rose, dia adikmu tidak boleh seperti itu ya? Lisa juga butuh mengisi perutnya." Nasehat Jessica
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna
Fanfictionsatu kata yang harus menjadi motto kehidupannya adalah Sempurna. dia harus bisa sempurna dalam hal apapun, memaksa seluruh tubuh dan waktu untuk mencapai tujuan yang bukan keinginannya. Sempurna 🐥 (END) 📌 karya sendiri 📌 no copyright okey? Pakek...