Pagi pagi Lisa harus sudah siap untuk melakukan syuting reality show di Busan bersama para aktor juga artis disana.
Mereka akan melakukan syuting di sebuah pedesaan dan melakukan berbagai serangkaian kegiatan disana.
Lisa sudah berangkat dari jam 3 dini hari, Johnny juga yang menyetir sedangkan Lisa tertidur di bangku belakang.
Uhuk
Uhukk
Lisa membuka telapak tangannya dan ada darah disana segera mengambil tisu. sudah 2 hari yang lalu dirinya batuk lalu keluar darah dan dirinya juga merasakan kelelahan bahkan nafsu makan pun hilang membuat dirinya sedikit kurus.
Johnny kadang bertanya kenapa makanan milik Lisa selalu tidak habis dan Lisa segera membuat alasan bahwa dirinya kenyang.
Mereka sampai pada pukul 7 di lokasi syuting, masih ada yang belum datang beberapa artis.
"Lisa aku masuk dulu ya? Ada Briefing oleh sutradara, Kau tidur saja." Kata Johnny dan hanya di balas deheman oleh Lisa.
Syuting akan di lakukan selama seminggu di Busan, Jadi mereka harus stay di sana selama seminggu juga.
Lisa sedikit malas untuk mengikuti syuting ini karena harus bertemu lagi dengan 2 orang yang menyebalkan, tapi tak apa Lisa akan selalu bersama Tiffany saja.
"Permisi." Ketukan pintu membuat Lisa tersadar dari lamunannya, Lisa bergerak membuka kaca mobil dan ternyata itu Joshua dengan dua gelas kopi atau susu Lisa tak tau.
"Aku membawakan mu Susu hangat." Kata Joshua dengan seyum cerah
"Tidak dan terima kasih, aku belum mau minum di pagi ini." Kata Lisa datar
"Ayolah terima, memangnya kau tak kasian kepada ku." Kata Joshua memelas"Berikan kepada manager anda, jangan memaksa!" Kata Lisa
"Manager kita semua kan sedang meeting bersama sutradara, ayolah Lalisa Jung!" Kata Joshua masih kekuh"Huh! Baiklah!" Lisa segera mengambil gelas minuman tersebut
"Jangan ganggu aku lagi!" Ucapnya ngegas
"Tergantung aku ingin menjahili mu atau tidak." Kata Joshua"Kau sangat menyebalkan!" Teriak Lisa lalu menutup kaca mobil membuat Joshua tertawa
"Jisoo-ya, adikmu lucu sekali." Kata Joshua mengusap air matanya yang keluar karena tertawaTapi tak bertahan lama setelahnya hanya wajah sendu yang ada
"Berbaikan lah kalian." Kata Joshua lalu pergi dari sana."Ahkk."
Lisa memegangi dadanya yang nyeri juga tulang rusuknya, Lisa mengigit bibirnya menahan teriakan yang akan keluar.
Tak sampai disitu sesak nafasnya juga tiba tiba datang membuat Lisa panik mencari alat bantu pernafasan miliknya.
"Hah, dimana alat itu!" Kata Lisa mencari di tasnya dengan terburu buru dan akhirnya menemukan nya.
Rasa Lega hanya datang sebentar karena nyeri di dada serta tulang rusuknya masih sakit. Entah apa penyebabnya yang pasti Lisa merasakannya ini sangat sakit.
"Ada apa dengan tubuhku?"
🐥
Lisa memandang galak kepada Jungkook yang baru saja menumpahkan bumbu masakan sehingga Lisa harus membuat lagi,
Syuting sudah di mulai, semua juga sibuk dengan bagiannya masing-masing.
"Aigo, Lisa-ssi hentikan menatap tajam ke arah Jungkook dia memang menyebalkan seperti itu." Kata Yuju yang merupakan teman sekolah Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna
Fanfictionsatu kata yang harus menjadi motto kehidupannya adalah Sempurna. dia harus bisa sempurna dalam hal apapun, memaksa seluruh tubuh dan waktu untuk mencapai tujuan yang bukan keinginannya. Sempurna 🐥 (END) 📌 karya sendiri 📌 no copyright okey? Pakek...