Lisa berjalan dengan anggun sambil menatap kamera yang menyorot ke dirinya, profesional memang bahkan seluruh staff memuji dirinya.
"Berjalan dan berpose satu kali lagi."
Lisa melakukan apa yang diarahkan, kaki jenjang itu berjalan tanpa ragu dan mereka mendapatkan shoot terbaik dalam waktu singkat.
"Kita akan ke agensi." Ucap Johnny
"Kenapa tiba tiba?" Tanya Lisa
"Entah, producer memanggil katanya." Jawab Johnny
"Apakah tentang lagu ku?" Tanya Lisa
"Mungkin saja."Lisa berjalan santai di lorong agensi menuju ruangan producer dan Johnny di belakangnya
"Ada apa memanggil ku?" Tanya Lisa baru saja masuk"Hanya sebentar saja, lagu mu akan diundur tanggal rilisnya karena grup agensi akan melangsungkan comback dan itu bertabrakan dengan keluarnya lagu mu." Kata Sang Produser
"Bukannya tidak masalah?" Lisa berkata bingung"Kau tau Lisa-ssi, ini strategi agar mendapatkan menang dalam acara musik dan ini peluang untuk grup itu terkenal." Jawab nya santai
"Terserah saja."Lisa pergi tanpa pamit, Lisa tak masalah dengan itu bahkan sepertinya dia tak peduli untuk pergi syuting lagunya sekarang.
"Are you okey Lisa?" Tanya Johnny memastikan karena sedari tadi gadis poni itu hanya diam bahkan saat bekerja pun begitu, beberapa Staff sedikit heran lalu Johnny memberi alasan mood Lisa sedang jelek.
"Okey." Jawab Lisa singkat sambil menyenderkan punggungnya ke kursi Mobil, mereka perjalanan menuju Apartemen milik Sang artis
"Bagaimana jika kau ke rumah ku? Hitung hitung healing." Saran JohnnyLisa yang awalnya menatap ponsel seketika memusatkan perhatian kepada Johnny dan hanya mengangguk saja, Johnny memaklumi sifat Lisa jika tak ingin diajak bicara.
Sampai di rumah Johnny, mereka segera turun, suara tangis bayi menjadi hal pertama yang di dengar oleh Lisa
"Pa pa!"
Johnny segera menaruh tasnya dan menggendong anaknya
"Sayangg, What did you say just now?"
Mata bayi itu membola melihat sang Papa yang sudah pulang, bayi itu menepuk pipi Johnny Pertanda dia sangat rindu"Hai Lisa!" Lisa menoleh ternyata ibu dari si kembar sekaligus istri dari Managernya
"Annyeonghaseo." Lisa membungkuk kepada Joy"T-tidak perlu seperti itu Lisa-ssi." Joy berseru panik
"Tidak apa apa Unnie, kau lebih tua dari ku." Kata Lisa
"Eoh."Keduanya kembali memerhatikan Johnny yang masih bermain bersama si kembar
"Mereka... Cewek? Atau cowok?" Tanya Lisa
"Cewek cowok." Jawab Joy
Lisa seketika menatap Joy terkejut"Hoki." Gumam Lisa
"Awalnya aku kira akan mendapatkan sepasang anak kembar perempuan tapi ternyata... Cewek cowok." Kata Joy
"Johnny Oppa terlihat senang sekali." Kata Lisa
"Benar! Pasti kau mendengar tangisan mereka kan? Yang cewek merindukan Sang Papa." Jelas Joy"Sayang, Haechan kebo banget adiknya padahal dari tadi nangis loh." Seru Johnny sambil menggendong Anaknya menuju Joy dan Lisa yang duduk lesehan
"Ya kan itu anak kamu!" Dengus Joy kesal
"Aduh aduh Ning Ning Kangen Papa banget ya? Princess nya Papa." Johnny memeluk anak perempuannya sayang lalu meletakkannya di antara ketiga orang dewasa di sana dengan posisi terlentang"Kenalin ini Onty Lisa, annyeong Ningning imida." Johnny memperkenalkan sambil menggerakkan tangan Anaknya
"Hai." Jawab Lisa singkat"Namanya kenapa China?" Tanya Lisa heran
"Johnny memang aneh." Kata Joy sebal
Pasalnya dia sudah menyiapkan nama untuk anak perempuannya tapi Johnny malah mencetuskan nama Ning Ning dan di setujui oleh kedua keluarga mereka.Karena sebagian ada dari China.
"Sayang ini anak kamu loh.."
"Sebenarnya dia punya nama inggris." Kata Johnny
"Vivian Ning Suh." Lanjut Johnny
"Kalo yang itu?" Lisa menunjuk Bayi yang satunya"Tidak ada."
"Tidak adil sekali kau Oppa!" Protes Lisa dan di setujui oleh Joy
"Ya nanti akan ku pikirkan." Sahut JohnnyLisa menatap bayi perempuan itu yang mengigit mainan berbahan silikon
"Dia akan tumbuh gigi?" Tanya Lisa memastikan
"Eoh."Kembali mengamati sang bayi yang ikut menatap dirinya sekarang, Lisa tersenyum tipis dan Ning Ning seketika terpekik nyaring membuat Johnny kaget
"A!"
"Eh ayam beli Dior!" Ning Ning tertawa mendengar suara Sang Papa
"Princess buat Papa kaget." Johnny menggelitik Ning Ning
"Oppa hentikan waktunya dia tidur." Kata LisaJohnny terkekeh geli dengan sikap Lisa yang cuek cuek perhatian
"Sudahlah Lisa hentikan acara ngambek mu itu." Kata Johnny gemas
"Kalah sama adek bayi nih.""JANGAN SAMAKAN LISA DENGAN BAYI JOHNNY." teriak Joy dari dapur
"Ih di belain." Lisa mendelik kesal dengan managernya"Pwa pwa! Hiiii" Ning Ning sepertinya tak ingin tidur untuk malam ini, lihatnya energi bayi itu masih full sepertinya
"Pwa pwa? No, Pa Pa ulangi."
"No no?"
"Pa Pa."
"Maaaaaaaa."
"Pftt.."Lisa menahan tawa karena Johnny gagal mengajari Anaknya mengatakan Papa
"Kok mama sih? Kan tadi udah bener Papa." Protes Johnny
"Aaaa!"
"A? Lisa?" Tebak JohnnyLisa menahan senyumnya sebisa mungkin tapi tidak bisa dan segera dia mengendong Bayi itu lalu memeluknya, Ning Ning tertawa ketika di peluk oleh Lisa. Pemandangan yang indah sekali.
Hati Joy menghangat melihat momen itu walaupun si kembar sudah pernah bertemu Lisa waktu umur 2 bulan tak disangka Joy ternyata anaknya masih mengingat Lisa
"Bayii waktunya tidur." Ucap Lisa gemas dengan Pipi Ning Ning
"No no." Ning Ning menggeleng tak mau, Joy langsung mengendong anaknya dan segera diberikan asi"Si kembar menggemaskan." Kata Lisa gemas, sungguh dia ingin memeluk erat-erat keduanya terutama Ning Ning
"Sangat! Rasanya aku tak ingin bekerja." Ucap Johnny, Joy kembali setelah menidurkan Ningning bergabung dengan mereka berdua
"Tumben kau kemari Lisa, ada apa?" Tanya Joy
"Tidak ada, Johnny Oppa yang mengajak ku kesini." Jawab Lisa
"Ow, lalu soal berita sehari yang lalu itu...?" Tanya Joy lagiLisa mengangguk
"Tapi aku pulang lebih dulu sih."
"Yang penting datang Lisa-ssi, aku dulu waktu si kembar sudah lahir dan pas sodara mengadakan pernikahan Ibu Johnny melarang ku untuk datang." Cerita Joy"Huh? Rasanya aku ingin menghilang dari dunia ini Unnie, sangat melelahkan." Lisa merebahkan tubuhnya lalu menutup matanya
"Arraseo, aku mengerti apa yang kau rasakan jadi... Istirahat lah besok kau juga sibuk." Joy beranjak mengambil selimut"Tidak ingin tidur di kamar saja Lisa?" Tanya Johnny
"Ani, sepertinya tidur disini tidak buruk juga aku akan menjaga si kembar." Sahut Lisa sudah setengah sadar"Nde, jaljayo Lisa-ya."
Joy datang dan menyelimuti Lisa lalu mencium kening sang gadis poni membuat Lisa membuka matanya terkejut.
"Anggap rumah sendiri Lisa, jika kau butuh apapun kesinilah dan cerita kepada ku. Aku bisa menjadi keluarga mu." Joy tersenyum tulus, Lisa ikut tersenyum
"Terima kasih Joy eomma."
......
Bingung awalanya istrinya Johnny siapa sama anaknya siapa juga 😭 akhirnya memilih Haechan dan Ning Ning sebagai anak Johnny dan Joy, Readers say hai to si kembar 👋.See you next chapter 👋
Vote dan komen ‼️
Follow me on wattpad 📥
Terima kasih sudah mampir 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna
Fanfictionsatu kata yang harus menjadi motto kehidupannya adalah Sempurna. dia harus bisa sempurna dalam hal apapun, memaksa seluruh tubuh dan waktu untuk mencapai tujuan yang bukan keinginannya. Sempurna 🐥 (END) 📌 karya sendiri 📌 no copyright okey? Pakek...