02. their profession

2.4K 178 2
                                    

"Cut!"

"Bagus sekali mungkin hari ini kita tidak akan lembur."
"Kau benar."

"Lisa, ayo istirahat." Suara manager terdengar, Lisa segera menuju ke ruangannya
"Hari ini cuaca dingin sekali." Lisa mengangguk setuju

"Jaga kesehatan Oppa" ingat Lisa kepada manager nya
"Kau juga, karena bulan ini jadwal mu padat jaga kesehatan sebentar lagi musim dingin." Johnny berucap sambil menjawil hidung Lisa

"Benar! Bahkan aku akan debut sebagai seorang solois kan? Sangjanim benar benar membuat ku lelah." Lisa berdecak kesal
"Dan setelah drama mu selesai syuting hingga eps terakhir kita akan langsung syuting lagu mu."

Lisa tersenyum tertekan.

"Tenang Lisa setelah semua selesai aku akan meminta Libur untuk mu, lagian aku juga butuh waktu bersama keluarga ku." Ucap Johnny
"Ah, aku ingat istri Oppa mengurus 2 anak kembar!" Kata Lisa

"Kau benar! kata nya sangat melelahkan bahkan mereka memanggil diriku." Johnny berkata sambil memasang wajah menyebalkan nya

"Bagaimana bisa Joy eonnie jatuh cinta kepada bekantan seperti mu?" Lisa berucap sambil menyipitkan matanya mengejek
"Dih? Kurang ajar sekali dirimu kepada ku." Johnny memalingkan wajahnya secara slay

Lisa ikut memalingkan wajahnya, diam beberapa menit hingga seorang staff datang untuk kembali syuting
"Ingat Lisa bekerja keraslah hingga syuting selesai." Kata Johnny
"Nde samchon."

.

"Hiks.."

"Hiks..."

"Katakan bahwa kau tidak melakukan itu!" Ucap seorang pria dengan nada dingin
"A-aku melakukan nyaa.." terdengar suara putus asa dari sang wanita

"Batalkan saja pernikahan kita."
Seketika mata sang wanita melebar dan langsung memegang tangan tunangannya
"Tidak! Aku tidak mau!"

"Jangan egois jennie!

"CUT!"

semua bertepuk tangan untuk mengapresiasi aktris dan aktor
"Jennie Sunbae gwaenchana? Mianhae."
"Tidak apa apa Bambam, hanya akting." Kata Jennie menenangkan juniornya

Bambam tentu merasa tetap tak enak karena Jennie lebih senior darinya dan juga dirinya pendatang Baru di dunia akting.

"Oh iya untuk adegan selanjutnya Bambam bertengkar dengan..."
"Iya Pak, saya mengerti." Bambam menjawab dengan canggung

Bambam sedikit merasa lebih muda disini karena rata rata pemainnya senior nya semua
"Jennie-ssi, apakah kau dan Kai berkencan?" Tanya salah Satu staff
"Tentu saja! Bukannya sudah lama publik tau?" Jennie cemberut.

.

"Benar seperti itu"

"Sempurna!"

Jisoo tersenyum ramah karena sang fotografer terus melontarkan pujian terhadap nya
"Tidak sia sia kami memilih mu untuk sponsor merek ini." Ucap salah satu staff melihat hasil jepretan

Jisoo ikut melihat hasilnya
"Baiklah satu pakaian lagi maka semua selesai lebih awal."

Jisoo mengikuti staff untuk berganti pakaian dan menata lagi rambutnya.

Pekerjaan yang lumayan berat dan lelah tapi Jisoo menikmatinya.

.

Rambut blonde itu bergerak gesit mengikuti alunan musik yang diputar, sesekali pelatih memberi arahan jika dia melakukan kesalahan atau kurang benar dalam gerakan nya.

Sempurna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang