Hari ini Lisa akan melakukan syuting lagi untuk eps menuju akhir dan besok akan syuting kembali, yaitu syuting terakhir.
Jisoo tentu ada di sana dan dirinya akan sebagai kakak dari si pemeran utama tersebut. intinya drama ini tuh mengisahkan sama seperti kehidupan Lisa hanya berbeda.
"Lisa-ssi, kau siap? Ada yang kurang enak atau Ada yang sakit? Kau bisa bilang dahulu sebelum kita memulai take adegannya." Kata Sang sutradara lalu Lisa hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Akhirnya mereka memulai syuting dari jam 7 hingga jam 5 sore. Lisa hanya terbaring di kasur tapi sama saja dia sangat kelelahan karena harus berpindah-pindah untuk mengambil adegan yang terbaik.
Di sana dokter yang menangani Lisa juga ikut turun tangan untuk bisa menghandle Lisa agar jika ada keadaan darurat dirinya bisa langsung menanganinya.
"Terima kasih atas kerjasamanya Nona Lalisa. untuk besok akan syuting untuk yang terakhir dan juga adegan terakhir bagi anda." Kata sang sutradara
"Maaf permisi sebelumnya jika ikut campur dalam pembicaraan kalian. apakah tidak bisa ditunda hingga lusa karena dia juga butuh istirahat dan pemeriksaan penyakitnya." Sang dokter pun angkat bicara
"Oh tentu saja silakan! jika ingin memulai syuting yang terakhir lusa saya akan mengatur jadwal dan memberitahukan kepada para artis yang lainnya juga para staff saya." Jawab Sang sutradara
Setelah dari kedua pihak sepakat lalu Mereka pun akhirnya bubar.
.
Jisoo menatap Lisa yang tertidur setelah melakukan syuting. Johnny selaku sang Manager Lisa baru saja bilang bahwa Lisa baru saja tidur, katanya dia lelah.
Hari ini juga jadwal Jisoo telah selesai. Seulgi berkata kepada Jisoo segera beristirahat Karena besok dia akan menjadi model untuk fashion.
Ngomong omong untuk soal tadi malam kemarin. hanya Haein, Lisa, dan juga satu orang yang mengetahui malam itu saja selebihnya tidak ada.
Jangan lupakan sosok Haein yang serba tahu apapun yang putrinya sembunyikan. serapi apapun itu. bahkan Lisa pun tak tahu bagaimana Haein bisa memergokinya di rumah sakit.
Johnny pun turut tidak tahu atas kejadian malam itu, yang hanya Johnny tahu Lisa tertidur saat dirinya sampai di rumah sakit bersama Joy.
Jika Lisa menyembunyikan rahasia terhadap ayahnya akan ketahuan, maka jika dia menyembunyikan rahasia kepada orang lain maka itu tidak akan ketahuan.
🐥
Menatap ke arah jendela yang penampakan Bulan bersinar dengan indah. Sejujurnya Lisa sudah mulai bosan ada di sini tapi apa boleh buat? dia berjalan sedikit saja akan langsung dimarahi oleh Johnny.
"Lisa..."
Rose datang dengan wajah kelelahannya menghampiri sang adik lalu memeluknya. Pelukan Lisa selalu bisa membuat orang lain merasa lega, seakan beban hidup dan juga kelelahan yang baru saja mereka jalani hilang begitu saja.
"Unnie kenapa di sini? Unnie lelah, seharusnya Unnie istirahat saja di rumah bukan menghampiriku yang ada di rumah sakit." Kata Lisa Khawatir
Rose menggelengkan kepala nya
"Justru aku ke rumah sakit untuk bisa menghilangkan rasa lelahku dengan melihat wajahmu." Kata Rose
"Benarkah? Bahkan wajahku sudah pucat seperti ini tapi apakah bisa menghilangkan rasa lelah mu?" Tanya Lisa polos"Tentu saja kau kan adikku!"
Lalu mereka berpelukan kembali. Tanpa disadari oleh Lisa, Rose menitihkan air matanya. dirinya sebenarnya ke sini untuk melihat keadaan adiknya. apakah baik-baik saja? makan dengan baik, dan juga istirahat dengan benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna
Fanfictionsatu kata yang harus menjadi motto kehidupannya adalah Sempurna. dia harus bisa sempurna dalam hal apapun, memaksa seluruh tubuh dan waktu untuk mencapai tujuan yang bukan keinginannya. Sempurna 🐥 (END) 📌 karya sendiri 📌 no copyright okey? Pakek...