38. Menyerah

1.7K 173 9
                                    

"aku harap mereka mau mengakui mu sebagai anaknya."

"Tidak akan terjadi meskipun aku sudah sakit sakitan seperti ini."

"Bekerja keras lah untuk sembuh."

"Tergantung Tuhan saja jika itu."

"Cut!"

Lisa berdiri lalu membungkuk, dirinya segera pergi menuju ruangan tempat syutingnya.

Huekk

Huekk

Lisa tidak hamil tapi memuntahkan darah yang berada di dadanya, Lisa hanya menghela nafas panjang ketika lagi-lagi dirinya tidak bisa menahan rasa sesak ini.

Syutingnya tinggal beberapa hitungan jari saja akan selesai.

"Aku harus bagaimana?" Gumam Lisa cemas, rasa nyeri datang ketika dirinya menarik nafas dalam-dalam. Rasanya Lisa ingin mencopot paru-parunya sendiri.

Memilih abai dengan apa yang terjadi, Lisa keluar dari toilet di ruangannya. Di sofa sudah ada Johnny yang menunggu.

"Sesak ya? Lain kali minta Sutradara untuk menghentikan syuting mu dulu." Kata Johnny seraya menggelap keringat Lisa
"Aku pemeran utama Oppa, aku tidak mau di cap tidak profesional." Sahut Lisa

Kadang sifat keras kepala Manusia akan membuatnya sangat disiplin bahkan sampai tidak mendisplinkan kesehatan nya sendiri.

Johnny jadi kurang suka dengan sifat Lisa yang itu. ayolah, Stadium 4 jangan bercanda dengan ukuran seperti itu, nyawa mu bisa melayang jika kau abai.

"Lisa tolong dengarkan aku kali ini." Kata Johnny menatap Lisa
"Maaf, aku tidak bisa menuruti perkataan Oppa." Kata Lisa Lirih

"Tidak apa-apa."

🐥

Sepertinya harapan untuk kembali bekerja pupus, Lisa sudah tak kuat sekedar bangun dari tidurnya.

Lisa mengalami mati rasa lagi juga kejang yang membuatnya dilarikan ke rumah sakit. Lisa memilih menyerah saja kala tubuhnya sudah tidak kuat.

Johnny setia ada di sampingnya juga Johnny setuju dengan permintaan Lisa, keputusan Lisa membuat Johnny senang karena tubuh Lisa sudah sangat kurus seperti mayat.

Untuk syuting, Lisa izin absen selama 3 hari lalu akan mengikuti syuting saja kegiatan nya.

Sedangkan kegiatan yang lain Sangjanim dari agensi Lisa memutuskan hanya untuk melakukan syuting drama saja. Jika ada tawaran pemotretan Sangjanim akan menolaknya dengan berbagai Alasan yang akan dia pikirkan.

Jadi kesimpulannya Lisa hanya akan syuting drama nya saja hingga Selesai lalu fokus terhadap kesehatan nya.

"Jangan cemas lagi tentang pekerjaan mu sekarang fokus untuk sembuh saja." Kata Johnny dan Lisa mengganguk paham lalu tertidur.

Johnny mengelus kepala Lisa lalu menatap ke arah jendela kamar Ruang rawat Lisa

"Kumohon jangan sekarang..."

🐥

Jisoo menatap kesekitaran lokasi syuting, ini sudah 2 hari Lisa tidak terlihat. Apakah adiknya ada jadwal di luar negeri?

Jisoo dengar Lisa ada sesuatu kegiatan yang tak bisa dia tinggalkan dan Jisoo tentu saja penasaran.

"Lisa kemana lagi?" Tanya Jisoo kepada Managernya
"Aku tidak tau, mungkin jadwal penting." Jawab Seulgi

Sempurna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang