Lisa menatap naskah di depannya dengan serius, hari ini dirinya berangkat menuju ke lokasi syuting. Lisa sudah merasakan enakan walaupun kemarin dirinya melakukan kemoterapi sih.
Rasanya Lisa tak ingin kesana lagi, Kemoterapi sangat menakutkan bagi dirinya yang masih pemula ini.
"Kenapa aku jadi adu akting dengan dia." Gumam Lisa lalu menatap Johnny yang menyetir, sedangkan sang empu yang sadar sedang di perhatikan segera melihat dari kaca.
"Kenapa Lisa? Ingin sesuatu?" Tanya Johnny
"Ani, aku kenyang." Jawab Lisa lalu kembali melihat naskahnya
"Masih lemas? Nanti makan setelah selesai syuting." Ucap Johnny dan Lisa hanya mengangguk saja.Jika makanan Lisa sisa, Johnny dengan suka rela menghabiskan nya. Tidak peduli jika dirinya tertular yang penting tidak mubazir.
"Sudah sampai, nanti langsung ganti dan segera lakukan syuting." Kata Johnny dan Lisa mengangguk lalu turun dari mobilnya.
Lisa segera di arahkan menuju ruang ganti dan segera di poles, Lisa memakai pakaian ala CEO membuat cocok dan decakan kagum tak luput dari dirinya.
"Kenapa selalu cocok jika kau pakai sih?!" Kata salah satu penanggung jawab pakaian yang sudah akrab dengan Lisa
"Unnie selalu berlebihan." Kata Lisa tersipu malu"Fakta Lalisa." Sahutnya lalu merapikan pakaian tersebut, wajah pucat itu sudah tidak pucat lagi walaupun memang masih belum terlalu terlihat jika Wajah Lisa pucat tapi jika di perhatikan akan ketara.
"Action!"
Lisa dengan profesional bisa menghafal naskah tersebut dengan hanya lusa kemarin, jadwal padat itu tidak bisa menghalangi nya untuk tidak menyentuh naskah tersebut.
Haein benar-benar membuat anaknya Sempurna apa yang dia mau.
Entah harus mengatakan hebat atau sebaliknya, Johnny juga sama tak tau harus mengatakan apa. Haein seperti ada disisi netral walaupun lebih condong ke sisi negatif.
🐥
"Heyyy kenapa dengan matamu itu? Ini bukan Halloween kenapa seperti panda?" Tanya Wendy melihat ke arah Jennie yang melamun sambil meminum tehnya
"Unnie semalaman aku tidak bisa tidur." Rengek Jennie
"Nah pasti gara gara tidur di jam 6 sore kayak gitu tuh." Jawab WendyJennie hanya menyum saja, memang nya kenapa tidak boleh tidur di jam segitu? Lagian semua orang berhak tidur kapan saja.
"Terserah, jadwal ku hari ini bagaimana?" Tanya Jennie kepada Wendy yang asik memakan kue
"Nanti jam 2 kau akan ke radio untuk melakukan wawancara." Kata Wendy"Lebih baik aku tidur saja, nanti mc nya akan terkejut seorang Jung Jennie kenapa menjadi buluk seperti ini." Jennie segera menutup matanya tapi teringat sesuatu
"Apakah Jisoo Unnie melakukan syuting? Dari kemarin pesan ku tidak dibalas." Kata Jennie sebal
"Iya, Seulgi bilang ada syuting drama baru hari ini." Sahut Wendy"Drama lagi? Baru sebulan yang lalu menyelesaikan drama dan sekarang harus drama lagi." Oceh Jennie
"Kamu pms kah? Kenapa mengoceh seperti ibu tiri?" Decak Wendy kesal"Unnie mengatakannya itu sungguh keterlaluan." Ucap Jennie dramatis
"Heleh kena kamera media aja udah panik karena kepergok jalan dengan kekasih mu itu." Sahut Wendy sinisMemang benar Jennie baru saja terkena berita yang menyatakan dirinya tengah dating dengan salah satu aktor yang terkenal.
Berita itu menjadi hot news di seluruh berita di dunia, Para orang berbondong-bondong menanyakan di kolom komentar Instagram miliknya membuat handphonenya sementara menjadi panas bahkan ngebug.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna
Fanfictionsatu kata yang harus menjadi motto kehidupannya adalah Sempurna. dia harus bisa sempurna dalam hal apapun, memaksa seluruh tubuh dan waktu untuk mencapai tujuan yang bukan keinginannya. Sempurna 🐥 (END) 📌 karya sendiri 📌 no copyright okey? Pakek...