"Lisa, kita sudah sampai."
Mata hazel itu terbuka lalu mengerjapkan matanya berulang kali dan langsung duduk tegak
"Semangat untuk hari ini! Jadwal sampai malam." Kata Johnny menyemangati Lisa.Lisa turun dari mobil dengan topi hitam di kepalanya, hari ini dia akan sesi pemotretan untuk barang brand Dan masih banyak lagi
"Oh! Lisa sudah datang." Teriak staffSemua segera ke tempat masing-masing dan Lisa mulai di dandani.
Suara jepretan kamera tanda sudah mulai pemotretan nya dan sang artis tentu segera berpose dengan barang brand nya
"Wow! Professional!" Puji fotografer
"Thank you."Jika kalian bertanya Lisa umur berapa jawabannya 19 tahun! Sedangkan kakaknya? Hitung sendiri.
"Oppa, aku lapar." Lisa mengusap perutnya
"Arraseo akan ku Carikan makan." Johnny segera keluar mencari makan karena jika tidak Lisa akan mogok kerja.🐥
"Apa ini eonnie?"
"Kau lupa? 4 hari lagi ulang tahun Eomma mu." Wendy mendengus sebal
"Astaga aku lupa." Jennie menepuk jidatnya."Ingat harus datang." Kata Wendy
"Yaa kosongkan jadwalku."
"Itu sudah pasti."Keduanya diam karena memang tak ada topik untuk di bahas dan mereka memilih untuk melakukan aktivitas masing-masing
"Kau tidak rindu kepada adik mu?" Tanya Wendy sedikit ragu
"Tentu saja aku rindu kepada Chaeyoung, kita akan bertemu di---"
"Aniya maksud ku Lisa." Potong Wendy.Jennie terdiam raut wajahnya juga tidak dapat di tebak membuat Wendy mengutuk mulutnya karena pertanyaan itu lumayan sensitif bagi sang Model.
"Tidak perlu kau ja--"
"Tidak."
"Eoh?"
"Biarkan dia sibuk, dia harus memenuhi apa yang diinginkan oleh Appa." Kata Jennie lalu memalingkan wajahnya ke jendela mobil.Wendy ikut memalingkan wajahnya, Lisa itu gadis lugu yang dipaksa untuk menjadi apa yang Appa nya mau dan Wendy kasian dengan Adik dari artisnya ini
"Huft, kau jangan mengacuhkan dia seperti itu Jennie-ssi, kau seolah-olah tak menganggap nya ada." Ucap Wendy."Memang!"
Wendy seketika menatap wajah Jennie yang sudah memerah
"Apa yan---"
"Dia bukan adikku lagi." Kata Jennie ketus"Jen-"
"Aku dan Jisoo eonnie tidak mengganggap nya ada maupun menjadi adik kami." Sela Jennie"Terserah dirimu, tapi... Tetap ajak dia mengobrol." Wendy segera mengemudikan mobil itu menuju jadwal selanjutnya sang artis.
Jennie masih memikirkan ucapan managernya tentang Lisa, menurutnya Lisa pantas mendapatkan itu setelah apa yang di perbuat oleh Rose dulu.
"Aku tak akan pernah menganggap mu hadir Lisa." Gumam Jennie
🐥
"I came here to drop some money, dropping all my money."
Suara Lisa terdengar di seluruh Ruangan tersebut, sang artis sedang mempersiapkan Lagu untuk debut Solonya.
"Bisakah kita mengganti lirik ini? Terlalu kasar menurutku."
"Ah... Benar sekali kalau begitu ganti saja dan juga cek lagi lirik yang ingin kau ganti." Ucap Komposernya
Setalah nya rekaman berjalan lancar.
Johnny memberikan amplop yang bisa dibilang sedikit mewah sedangkan Lisa bertanya tanya kepada sang Manager.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempurna
Fanfictionsatu kata yang harus menjadi motto kehidupannya adalah Sempurna. dia harus bisa sempurna dalam hal apapun, memaksa seluruh tubuh dan waktu untuk mencapai tujuan yang bukan keinginannya. Sempurna 🐥 (END) 📌 karya sendiri 📌 no copyright okey? Pakek...