Tetangga?!

"Pengorbanan Taehyung"

Prak!

Abah dan Namjoon yang baru tiba dirumah setelah perjalanan jauh Korea-Indonesia melirik kearah map yang dibanting Seokjin diatas meja.

"Maksud kamu apa-apaan Seokjin?! Abah baru pulang bukannya disambut malah banting map begitu!"

Seokjin tidak mendengarkan omelan ayahnya itu.

"Jelasin sama Jin apa maksud dari isi map itu bah!"

Abah meraih map itu dan membukanya. Namun ia langsung membulatkan matanya saat membaca surat-surat yang ada didalamnya.

"K-kamu dapat ini dari mana?"

"Gak penting Jin dapat itu dari mana. Jin cuma mau abah jelasin sejelas-jelasnya, dan sejujur-jujurnya."

Abah menghela nafas sembari memijat keningnya.

"Apa yang ada disana memang benar. Daniel Syarifuddin itu adik kalian"

Namjoon yang baru tau tentang itu tentu terkejut. Apa lagi ini? Kenapa masalah di keluarga mereka seperti tidak ada habisnya?!

"Dan abah baru tau kalo Daniel itu Yeonjun--"

"Jadi abah selama ini ngehianatin cinta bunda? Abah bilang bunda satu-satunya perempuan yang abah cinta, tapi apa ini?! Abah nikah sirih tanpa kita tau? Dan itu terjadi setelah 2 tahun bunda pergi?!--"

"ABAH GAK CINTA SAMA RATNA!"

"TERUS KENAPA ABAH NIKAH LAGI, BAHKAN SAMPAI PUNYA ANAK?"

"Itu semua kecelakaan. Kamu ingetkan Jin kalo dulu Ratna itu sekertaris abah? Waktu itu abah lagi pusing. Abah belum bisa ikhlasin kepergian bunda kamu, dan disaat bersamaan Kookie rewel dan perusahaan lagi banyak masalah. Abah putus asa dan lari ke alkohol buat ngilangin beban abah sejenak. Tapi abah salah, ternyata itu malah nambah masalah baru. Abah tidur sama sekertaris abah sendiri sampai akhirnya dia hamil. Abah siap tanggung jawab nikahin Ratna, asal dia bisa jaga rahasia."

"J-jadi maksud abah Yeonjun itu anak diluar nikah?"

Abah mengangguk "Iya, abah ngejalanin pernikahan itu cuma sebatas rasa tanggung jawab tanpa adanya cinta. Pernikahan itupun gak berlangsung lama, Ratna milih cerai dan menghilang dari kehidupan abah. Abah gak tau kalo saat itu dia lagi hamil Soobin"

Cklek!

Abah, Seokjin dan Namjoon melirik kearah pintu masuk dimana Jungkook dan Taehyung berdiri memaku disana. Dan yang lebih mengejutkan lagi, mereka tidak hanya berdua melainkan bersama sosok yang dijadikan topik pembahasan, Yeonjun.

Pemuda sahabat dari Changbin itu diam memaku dengan raut wajah marah dan kecewa. Padahal niatnya datang untuk bertemu Seokjin dan membahas hal waktu itu, tapi ia malah diberi jawaban langsung atas semua pertanyaan yang ada dipikirannya.

"Masalah apa lagi ini bah? APA MASALAH BANG TAE AJA BELUM CUKUP?!" Teriakan Jungkook menggelegar dalam ruangan tersebut. Taehyung yang masih belum bisa mencerna apa yang terjadi melirik kearah Yeonjun.

Abah berjalan mendekat kearah Yeonjun, Taehyung dan Jungkook.

"Abah gak nyangka ternyata selama ini kamu ada disekitar kami Niel"

"Maaf om, nama saya Yeonjun bukan Daniel"

"Yah terserah, mau Daniel atau Yeonjun toh sama aja. Kamu tetep anaknya Ratna yang terlahir karena kesalahan--"

"ABAH!" Pekik Seokjin marah.

"Iya, sekarang saya tau kok om kalo saya anak haram."

"Jun.. " Taehyung merangkul bahu Yeonjun supaya anak itu tenang.