Klandestin

Chapter 18

~Selamat Membacaaa~

Keesokan harinya, sesuai dengan rencana yang sudah Arshaka persiapkan, kini dia telah resmi menjadi suami Shakila. Pernikahan sederhana yang diadakan di pondok pesantren dan hanya di hadiri oleh para sahabat juga keluarga besar saja. Mereka kini sedang mengobrol ringan juga menikmati hidangan yang sudah disiapkan.

"Sayang, perasaan tadi aku bawa semangka kesini. Tapi kemana yah?" Tanya Kenzie pada istrinya yang bernama Silvia.

Dulu, Silvia merupakan pasien pribadi Kenzie. Kenzie pernah tidak sengaja menyerempet motor perempuan itu sampai membuat Silvia terjatuh dan luka berat.

Selama 2 minggu dirinya merawat Silvia untuk bertanggung jawab. Namun siapa sangka, Dokter muda yang sedari dulu belum pernah merasakan yang namanya berpacaran karena terlalu sibuk mengurus pendidikannya, akhirnya jatuh hati pada pasien nya sendiri. Satu bulan kemudian mereka pun menikah sampai dikaruniai anak sholeh seperti Ryan.

"Diambil Mela Mas. Kamu ngambil lagi aja yah" Kekeh Silvia, karena dia sudah sangat tahu sebentar lagi suaminya akan membuat atraksi.

"WOY NYONYA PUF! LO NGAMBIL SEMANGKA GUE" Teriak Kenzie pada Mela yang dengan wajah tenang nya memakan semangka yang Kenzie bawa.

"Oh ini punya lo? Gue pikir punya Silvia, tadi gue minta kata dia ambil aja" Balas Mela santai.

"Sayang kok kamu kasih sih" Rengek Kenzie manja pada istrinya.

"Gapapa Mas, kamu ngambil lagi aja yah. Mela lagi hamil, takutnya itu maunya debay" Ucap Silvia menenangkan suaminya.

"BISA BISANYA LO BAWA-BAWA ALESAN BAYI BUAT BISA AMBIL SEMANGKA GUE" Lagi Kenzie masih belum terima.

"LO RIBET BANGET SIH PET! AMBIL NIH BEKAS GUE MAU?"

"Sayaaaaaaaang! Berapa kali aku bilang jangan ribut terus sama Kenzie, takut kamu jodoh sama dia" Kini berganti Demian yang merajuk tidak suka pada Mela.

Yah, Mela dan Demian menjadi suami istri. Awal pertemuan mereka adalah dulu saat Mela melamar bekerja diperusahaan milik Demian.

Dia yang menjadi sekretaris Demian, menjadikanya sangat dekat dengan laki-laki itu. Bahkan segala kebutuhan Demian pada saat itu, dia yang urus. Selang 2 tahun kemudian, akhirnya Demian pun melamar Mela dan mereka memutuskan untuk menikah. Hingga lahir lah anak baik hati dan tidak sombong yaitu Zaidan.

"Dia duluan yang mulai Mas" Balas Mela mendekati Demian.

"Lo ngambil lagi aja apa susahnya sih Ken" Kesal Demian memelototi Kenzie.

"Itukan punya gue! Bini lo asal comot makanan gue"

Saat Mela hendak membalas, buru-buru Demian membekap mulut perempuan itu. Dia tidak suka jika Mela sudah ribut dengan Kenzie. Dia cemburu karena takut Kenzie dan Mela malah akan jadi berjodoh. Anggap saja dirinya korban ftv, berawal dari benci lama-lama menjadi cinta. Dan dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Lagian Emak lo aneh-aneh bae Zai, bisa-bisanya lo udah segeude gini baru punya adek lagi. Gak jadi dong lo nemenin gue jadi anak tunggal kaya raya" Bisik Ryan pada Zaidan.

Zaidan mendengus. Dia juga sebenarnya kesal dengan Papah nya itu yang malah membuatkan dirinya seorang adik piyik.

Seharusnya biarkan saja dirinya menjadi anak tunggal. Tapi Papah tuanya itu rupanya tidak membiarkan kedamaian hidup berpihak padanya. Diumurnya yang sudah remaja ini, dirinya malah dikejutkan dengan kabar bahwa Mamah nya tengah mengandung.

"Umma liat Shakil gak?" Tanya Arshaka yang sedari tadi sibuk mencari keberadaan istrinya.

Dia tidak menghiraukan perdebatan panjang dari para orangtua itu, karena sampai kapanpun itu tidak akan pernah selesai.