Chapter 51

3.2K 338 164
                                    


~Selamat Membacaaa~

"Gue udah seneng-seneng kesini sampe rela bawa Kiara ikut, eh taunya malah dapet kabar yang gak enak" Ucap Bara tiba-tiba menghampiri Shakila yang sedang duduk seorang diri dibelakang markas.

Yah, Shakila memang sudah mengutarakan niat nya 1 jam yang lalu. Dimana saat dirinya mengatakan hal itu, semua teman-teman nya langsung ricuh dan keadaan diruangan itu menjadi tidak kondusif. Shakila pun berusaha untuk menjelaskan keadaan nya yang sudah berbeda. Dia juga menjelaskan bahwa ini murni keinginan nya sendiri, tanpa paksaan dari pihak manapun.

"Bar please. Kita baru aja selesai bahas itu tadi" Jawab Shakila lesu. Energinya terkuras habis karena berusaha untuk memberikan alasan yang benar-benar dapat diterima oleh teman-teman nya yang lain.

"Tau nih bocah, ponakan lo nih malah ditinggal" Serobot Yola tiba-tiba saja ikut menghampiri.

"Kak Shakiiiil" Girang Kiara yang langsung menghampiri Shakila.

"Hallo cantik. Apa kabar?" Tanya Shakila Ramah karena memang dirinya yang baru sempat menyapa Kiara. Mereka sudah seperti adik kakak, Shakila sangat menyayangi Kiara seperti adik kandung nya sendiri.

"Baik dong, apalagi kalo Kak Bara kasih Kia uang" Cengenges bocah yang berusia 13 tahun itu.

Mereka semua terkikik geli melihat Bara yang hanya mendengus tanpa bisa membalas. Pasalnya Kiara itu merupakan bocah kesayangan keluarga besarnya.

Kiara ikut duduk disamping Shakila. Bocah itu terlalu bersemangat sampai tidak sengaja menjatuhkan benda yang sedang Shakila pegang.

"Ups sorry Kak" Ucapnya mengambil benda yang merupakan sebuah foto berukuran kecil.

Kiara terdiam sebentar mengamati foto yang sedang dia pegang. Seperti tidak asing dengan seseorang yang berada didalam foto itu.

"Ini Kak Shakil sama siapa?" Tanya nya kepo.

Shakila mengambil foto itu dan tersenyum tipis. Sebuah foto berharga yang satu-satunya dia punya. Kenangan yang hanya bisa dia lihat dan satu-satunya.

"Tante Aila. Dia Tante nya Kak Shakil" Ucap Shakila lembut memberitahu.

Kiara mengerutkan kening nya dan berusaha untuk mengingat hal yang tidak asing dalam ingatanya. Gadis itu membola saat berhasil mengingat potongan kejadian dimasa lalu.

"Tante inikan pernah di tabrak. Dia Tante nya Kak Shakil?"

Bagai disambar petir disiang bolong, Shakila langsung berdiri dari duduk nya dan menatap Kiara dengan pandangan sayu.

"Kamu tahu darimana?" Tanya Shakila dengan suara yang sudah bergetar.

"Kia masih inget jelas kejadian nya dulu waktu Kia masih umur 11 tahun. Tante ini kecelakaan disebrang jalan supermarket. Waktu itu Kia lagi sama Papah beli titipan Mamah, tapi Kia milih buat tunggu di mobil aja. Terus disebrang jalan liat ada Tante ini mau nyebrang, tapi malah ditabrak" Ucap Kiara menjelaskan kronologi kejadian 2 tahun lalu didepan matanya sendiri.

"D-ditabrak?" Gugup Shakila mengulang kembali kata Kiara.

"Iya ditabrak. Soalnya mobilnya waktu itu diem gak jauh dari Tante ini, eh pas Tante ini jalan, dia juga ikut jalan terus nabrak Tante ini" Balas Kiara menjelaskan.

Klandestin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang